Sepasang Mangga Ini Dihargai Sebesar Rp 51 Juta

Dalam lelang musim pertama di Jepang

Prefektur Miyazaki, IDN Times - Sepasang buah mangga dari Prefektur Miyazaki yang berada di sebelah barat daya Jepang terjual dengan harga Rp 51 juta (400 ribu yen) dalam sebuah lelang musim awal di pasar grosir lokal hari Senin, menyamai harga serupa tahun lalu.

Mangga premium ini disebut 'Taiyo no Tamago' atau 'telur matahari' telah melewati syarat yang ditentukan oleh mangga merek tersebut sebelum dilelang, demikian dilansir dari South China Morning Post.

1. Akan diterbangkan ke Fukuoka untuk dijual di sebuah supermarket di sana

Sepasang Mangga Ini Dihargai Sebesar Rp 51 JutaSouth China Morning Post

Mangga-mangga dalam kotak ini sebelum dilelang sudah diseleksi dengan syarat berat setidaknya 350 gram dan warna merah cerah yang menutupi lebih dari separuh kulitnya, demikian menurut Federasi Ekonomi Pertanian Miyazaki.

Sepasang mangga ini yang dibungkus dalam sebuah kotak dan memiliki berat 1 kilogram untuk keduanya, akan diterbangkan dan dijual di supermarket di Fukuoka, kota terbesar di wilayah Kyushu.

2. Mangga jenis ini sudah dikenal 20 tahun

Sepasang Mangga Ini Dihargai Sebesar Rp 51 Jutaplanetyze.com

Mangga jenis ini telah dikenal sejak 20 tahun lalu dan wakil gubernur Miyazaki Yakitoshi Gunji telah berjanji akan memberikan dukungan untuk meneruskan usaha mempromosikan mangga jenis ini secara global.

3. Panen raya diperkirakan pertengahan bulan Mei sampai Juni

Sepasang Mangga Ini Dihargai Sebesar Rp 51 Jutatwitter.com/AntheaSensei

Dilansir dari Planetyze, mangga jenis ini dipetik ketika sudah matang benar di pohon dan ketika jatuh dari dahannya. Teksturnya pun lembut dan sangat manis. Federasi Ekonomi Pertanian Miyazaki mengharapkan mendapatkan kiriman dari para petani yang menanam mangga ini pertengahan bulan Mei sampai bulan Juni ini.

y d margalay Photo Verified Writer y d margalay

Happiness is a conscious choice, not an automatic response

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya