Foto Kuda Laut Bawa Cotton But di Indonesia Ini Mendunia, Bangga?

Foto seekor kuda laut yang berenang membawa cotton but saat ini menjadi perbincangan media sosial. Foto unik tersebut diabadikan oleh Justin Hofman yang dishare dalam akun Instagram-nya @justinhofman. Hasil fotonya dinominasikan untuk Fotografer Taman Margasatwa Natural History Museum of Year London, Inggris, dalam kategori fotografer satwa liar. Dia mengambil foto tersebut saat snorkeling di pantai Pulau Sumbawa tahun lalu. 

Sayangnya, foto kuda laut membawa cotton bud tersebut terjadi di Indonesia. Hal ini membuat kita miris akan nasib satwa Indonesia. Kuda laut yang seharusnya berpegang pada coral laut untuk menahan arus laut, namun dia harus berpegang pada cotton bud saat berenang. Hal ini menjadi perhatian kita semua bahwa perairan Indonesia telah tercemar oleh sampah laut. 

Dalam akunnya, dia mengatakan bahwa kejadian kuda laut membawa cotton bud harusnya tidak terjadi. Tapi mau gimana lagi, dan hal ini perlu dipublikasikan ke semua orang. Dia mengatakan sangat frustasi dan sedih ketika memotret kuda laut lucu tersebut. Karena sehari-hari kuda laut harus berpegang dengan sampah saat berenang. Foto tersebut sebagai contoh akan nasib keadaan laut sekarang dan masa depan.

Inilah foto kuda laut membawa cotton bud unggahan Justin Hofman.

Foto yang telah dibagikan oleh Justin Hofman dalam akun Instagram-nya telah mendapat lebih dari 12 ribu like dan sekitar 800 lebih komentar. Banyak sekali komentar yang peduli akan nasib kuda laut di Sumbawa tersebut. Tak jarang netizen menyalahkan manusia yang hidup seenaknya sendiri di bumi ini tanpa memperhatikan satwa sekitar. 

"Manusia adalah makhluk paling berbahaya yang pernah ada. Ke mana pun dia berjalan, itu adalah jalan untuk kehancuran. Tidak peduli dengan sikap terhadap makhluk hidup lainnya dan planet itu sendiri. Dunia akan menjadi tempat yang jauh lebih baik tanpanya," kata @harmonious_images.

Bahkan netizen Indonesia harus meminta maaf dalam komentar akun Instagram Justin Hofman. "Kami mohon maaf atas hal itu. Semoga semua orang Indonesia melihat ini dan menyadari bahwa tamu kami hanya kecewa dengan negara kita tercinta,". ujar @ucikuki.

Kejadian ini tidak bisa kita biarkan begitu saja. Manusia hidup berdampingan dengan makhluk hidup lain. Tentu hal ini kita harus menjaga dan melestarikannya. Apabila telah punah, maka akan mengganggu ekosistem dalam suatu lingkungan.

Satu komentar @ecomondonl untuk menangani sampah bisa menjadi kesadaran kita semua. ''Mari kita ambil sampah plastik kapanpun kita bisa, tidak hanya di pantai! Bagian utama dari polusi plastik di lautan kita berasal dari daratan kita, melalui sungai','.

Unggahan foto kedua Justin Hofman agar peduli akan sampah laut.

Bahkan untuk kedua kalinya pada tanggal 16 September 2017, Justin Hofman dalam akunnya kembali mengunggah foto kuda laut dengan berpegang pada sampah plastik. Unggahan foto tersebut untuk memperingati Hari Pembersihan Pantai yang jatuh pada tanggal 16 September 2017.

Dalam akunnya, dia mengatakan bahwa sekarang sudah waktunya berhenti mengetik dan sweeping. Sekarang sudah saatnya keluar dari zona nyaman. Pergilah ke pantai favoritmu dan bersihkan sampah yang ada di sekitar pantai. Jika tidak tinggal di dekat air, kamu masih bisa membantu membersihkan sampah karena semua sungai dan saluran air mengalir ke laut.