7 Pertanyaan Ini Bisa Menyelamatkanmu dari Berita Hoax di Media Sosial

Jangan asal klik 'like' dan 'share' ya!

Arus lalu lintas informasi terasa begitu cepat semenjak internet mudah diakses saat ini. Begitu banyak informasi yang beredar, seakan membuat bias mana informasi yang dapat dipercaya, mana informasi yang nyata dan mana berita bohong yang sengaja dilempar untuk mengacaukan tatanan hidup manusia. Berita bohong gampang banget disebar dan menjadi viral di media sosial. Sebagai kaum milenial yang melek media, sebetulnya kita bisa dengan mudah mengetahui sebuah berita hoax dari 7 pertanyaan sederhana ini:

1. Apakah berita tersebut berasal dari situs dengan nama yang aneh?

7 Pertanyaan Ini Bisa Menyelamatkanmu dari Berita Hoax di Media Sosialpexels.com

Situs dari website dengan nama atau akhiran domain yang tidak familiar ataupun dari third party platforms seperti blog, akan dengan mudah dipertanyakan kredibilitasnya. Hati-hati juga dengan jebakan situs yang mengatasnamakan situs media online lain, tetapi dengan domain yang berbeda.

2. Apakah judul berita dengan isinya relevan?

7 Pertanyaan Ini Bisa Menyelamatkanmu dari Berita Hoax di Media Sosialscoopnest.com

Salah satu alasan kuat mengapa berita hoax paling cepat beredar di Facebook adalah karena pengguna Facebook seringkali mudah terpancing judul berita yang fantastis, terburu-buru membagikannya tanpa membaca terlebih dahulu isinya. Biasanya judul berita yang fantastis digunakan untuk memancing klik atau disebut clickbait. Isi beritanya seringkali tidak relevan, bahkan tidak ada hubungannya sama sekali dengan judul.

3. Apakah berita tersebut aktual, atau sudah 'dimodifikasi' ulang?

7 Pertanyaan Ini Bisa Menyelamatkanmu dari Berita Hoax di Media Sosialpexels.com

Jangan salah, berita yang benar bisa dimainkan dan dimodifikasi ulang dengan pelintiran di sana-sini. Hasilnya adalah berita baru dengan informasi yang tidak benar. Gak cuma itu, berita lama bisa diangkat kembali ke permukaan, seolah-olah terjadi di saat ini untuk memancing isu baru. Sebuah blog bernama Viral Liberty baru-baru ini melaporkan bahwa pabrik Ford memindahkan produksinya dari Mexico ke Ohio karena kemenangan Donald Trump dalam pemilu. Berita ini begitu cepat menyebar. Faktanya, ya, Ford memang memindahkan pabriknya dari Mexico ke Ohio ... tapi di tahun 2015. Jauh sebelum Trump memenangkan pemilu AS di 2016 ini.

4. Apakah sumber beritanya bisa dipertanggungjawabkan?

7 Pertanyaan Ini Bisa Menyelamatkanmu dari Berita Hoax di Media Sosialpexels.com

Kredibilitas sebuah berita patut dipertanyakan jika tak menyertakan sumber yang valid untuk memberikan statement. Bukan hanya berita politik saja yang layak dipertanyakan kredibilitasnya, tetapi kamu harus waspada dengan sebuah informasi yang tidak berdasarkan pernyataan perusahaan resmi, para ahli atau mereka yang terlibat langsung dalam sebuah masalah.

Baca Juga: Ini 8 Alasan Kenapa Banyak Orang Indonesia Mudah Percaya Hoax atau Kabar Bohong!

5. Apakah foto atau videonya terpercaya?

7 Pertanyaan Ini Bisa Menyelamatkanmu dari Berita Hoax di Media Sosialpexels.com

Foto dan video bisa juga diambil dari sumber yang tidak berhubungan langsung sehingga menimbulkan klaim yang salah. Cek terlebih dahulu di Google untuk mencari sumber foto yang pertama kali mempublishnya dan lihat metadatanya. Di situ akan terungkap apakah tanggal diunggahnya foto yang pertama kali, sesuai dengan berita yang ditulis.

6. Apakah berita yang ditulis menimbulkan prasangka?

7 Pertanyaan Ini Bisa Menyelamatkanmu dari Berita Hoax di Media Sosialpexels.com

Sebagai generasi milenial yang melek media, kita wajib memfiltrasi berita-berita yang lalu-lalang di sekitar dengan kontrol diri sendiri. Konfirmasi, melihat dari dua sudut pandang (cover both side) perlu dilakukan untuk mengurangi bias pemberitaan media yang seringkali menyesatkan.

7. Apakah berita tersebut hanya berasal dari satu website saja?

7 Pertanyaan Ini Bisa Menyelamatkanmu dari Berita Hoax di Media Sosialsnopes.com

Untuk mengecek keabsahan sebuah berita, sebetulnya bisa dilakukan dengan sangat mudah, yaitu mencarinya di mesin pencarian Google. Jika berita tersebut hanya dimuat oleh satu website saja, sementara tidak muncul di website-website media online yang kredibel lainnya, bisa jadi berita tersebut hanya rekaan saja. Jika muncul di dua website saja, kamu harus menelitinya lebih lanjut, apakah kedua website itu saling berkaitan dan dalam satu lingkaran yang sama. Jika ya, kemungkinan besar berita tersebut hoax. Lewati saja.

Sebagai generasi milenial yang telah akrab dengan internet dan berbagai penggunaannya, kita telah terbiasa dijejali dengan berbagai informasi setiap harinya. Peredaran informasi dan berita yang begitu cepat dan berasal dari berbagai penjuru, semestinya membuat kita menjadi lebih bijak lagi untuk menyaring mana yang layak dibagikan dan yang tidak. Semoga ke-tujuh cara di atas membantumu untuk menjadi bagian dari generasi cerdas berbagi.

Baca Juga: Penambahan Zodiak Ke-13 Ternyata Cuma Hoax! Ini Kata NASA!

Topik:

Berita Terkini Lainnya