Viral di Sosial Media, Paman Ini Bisa Kemoterapi dan Mampu Biayai Sekolah Anaknya

Kamu pasti pernah mendengar tentang ‘soft toy uncle’, jika belum, pria asal Malaysia berusia 65 tahun itu sempat viral pada tahun lalu setelah cerita menyentuhnya dibagikan di media sosial.

Pria yang bernama David tersebut bekerja keras untuk mendapatkan uang dengan menjual boneka dengan harga murah. Ketika kita pergi ke mal mainan tersebut dijual seharga RM 25, sementara kamu dapat memilikinya dengan hanya RM 10 jika kamu membeli di paman David.

Kini ia kembali dengan membawa cerita bagaimana penghasilan dari menjual mainannya ini dapat mendukung perawatan kemoterapinya. Bahkan ia juga bisa membiayai sekolah anaknya hingga perguruan tinggi.

Paman ini tiba-tiba mendapat banyak kunjungan setelah beberapa posting tentang dirinya menjadi viral, hingga mencapai 18 ribu share! Pertama kali citra dirinya diposting oleh Domo Sam yang memperlihatkan dirinya tengah menjual boneka Pokemon yang super manis.

Hanya beberapa hari setelah foto tersebut di posting, paman menerima respon yang luar biasa. Orang-orang dari Klang Valley berbondong-bondong mengunjunginya, bahkan beberapa sengaja datang jauh-jauh dari Kepong, Klang dan Gombak.

Paman yang mulai menjual dagangannya pukul 11 pagi ini, seketika abis dalam waktu kurang dari 30 menit. Semua orang dengan semangat menghampiri pelataran HSBC, tempat dia berjualan, untuk merebutkan boneka Pokemon milik paman.

Baca Juga: Salam Perpisahan Terakhir Pasangan Lansia Ini Akan Membuat Matamu Berkaca-kaca

“Saya sudah berjualan selama 15 tahun, tapi dua tahun terkhir ini saya berjualan di sini karena Leukemia saya sehingga saya tidak bisa berjalan terlalu jauh,” ujarnya.

Karena peminat sangat tinggi, jika kamu telat sedikit saja kamu tidak akan kebagian soft toy Pokemon ini karena sudah habis terjual. Orang-orang dari negara-negara lain seperti Penang dan Malaka, bahkan Singapura sengaja datang untuk membeli.

Suatu hari seorang wanita mengejutkannya dengan memesan 100 buah boneka Pokemon darinya, dan juga menawarkan untuk membeli enam boneka yang tersisa saat itu. Pagi itu sendiri, paman David telah menjual 300 buah boneka dan sangat berterima kasih atas dukungan semua orang.

Hal yang menarik adalah paman ini sepenuhnya percaya kepada pembeli, seperti berapa banyak barang yang pembeli tersebut ambil dengan apa yang pembeli katakan kepadanya. Kita hanya bisa berharap bahwa setiap orang telah berkata jujur kepadanya.

Respon untuk paman ini begitu luar biasa, orang-orang yang tertarik dengan Pokemon rela menunggu selama 2 minggu setelah paman David mengisi ulang stoknya. Namun untuk yang ingin membeli mainan seperti Shin Chan, Angry Bird dan lainnya bisa mampir setiap saat.

Di saat paman David tak malu berjuang keras dan menjual boneka di pinggir jalan, masihkah kita terus-terusan menggerutu karena menu makan tadi siang tidak enak?

Ada banyak orang yang memiliki kehidupan jauh di bawah kita, apakah kita masih tega untuk menyombongkan diri?

Baca Juga: Rekaman Petugas Polisi Aniaya Penjaga Warnet dan Siswa SMA, Siapa yang Salah?