Dikenal Sebagai Pangeran Inggris, Ini Sisi Lain Prince Harry yang Tak Diketahui Orang Banyak

Total heartthrob!

Mungkin banyak orang yang masih menilai bahwa satu-satunya "keistimewaan" Prince Harry adalah statusnya sebagai pangeran dari kerajaan Inggris -- salah satu monarki tertua di dunia. Namun, jangan salah. Prince Harry punya karakter yang membuatnya jauh lebih spesial dan layak disebut sebagai pria idaman.

Prince Harry mengaku ingin membuat hidupnya berguna untuk orang banyak.

Dikenal Sebagai Pangeran Inggris, Ini Sisi Lain Prince Harry yang Tak Diketahui Orang BanyakSentebale via dailymail.co.uk

Seperti dikutip dari BBC, pria berusia 32 tahun ini tak lagi memikirkan tentang perannya selaku anggota kerajaan. Dengan kata lain, dia tak menjadikan statusnya tersebut sebagai beban. Kekasih Meghan Markle ini kini mengaku fokus untuk membuat hidupnya bermaanfaat bagi banyak orang.

Alasan yang membuatnya mempertanyakan posisinya adalah kematian sang ibu, mendiang Princess Diana. Karena ditinggalkan ibu tercinta di usia yang masih sangat muda, yakni 13 tahun, Prince Harry mengaku dulu lebih sering menutup diri. Beruntungnya, dia kini memandang kehidupan dengan cara berbeda.

Dulu aku melawan sistem, aku berkata 'aku tak ingin jadi orang ini'; ibuku meninggal saat aku masih sangat, sangat muda dan aku tak ingin ada di posisi ini' (sebagai pangeran kerajaan yang kehilangan ibu).

Baca Juga: Yuk Kenalan dengan 7 Pangeran Ganteng Drama Korea Populer Scarlet Heart

Adik dari Prince William ini banyak berkecimpung di dunia sosial.

Dikenal Sebagai Pangeran Inggris, Ini Sisi Lain Prince Harry yang Tak Diketahui Orang BanyakChris Jackson WPA-Pool /Getty Images via today.com

"Aku kini sangat bersemangat dan merasa beruntung berada di posisi ini untuk membuat sebuah perubahan," ujarnya. Pria yang dulu terkenal agak bad boy ini kini lebih banyak menghabiskan waktu untuk kegiatan-kegiatan sosial. Pada tahun 2014 lalu Prince Harry menjadi salah satu aktor utama di balik penyelenggaraan Invictus Games -- sebuah olimpiade untuk para veteran perang yang mengalami disabilitas.

Kemudian, Prince Harry muncul bersama Rihanna di Barbados -- negara asal pelantun lagu Love On The Brain tersebut. Ia datang untuk merayakan Hari Kemerdekaan Barbados sekaligus mengenalkan tes HIV yang sangat mudah. Paman dari Prince George ini berambisi untuk mengadvokasi tes HIV ke seluruh dunia.

Tak hanya menjadi peserta tes, Prince Harry rupanya melangkah lebih jauh dengan menjadi salah satu pendiri Yayasan Amal Sentebale bersama dengan Prince Seeiso dari Lesotho, Afrika. Tujuannya adalah untuk membantu anak-anak muda yang terkena HIV/Aids, termasuk mereka yang yatim piatu. Ia mengaku terinspirasi dari mendiang ibunya dan ingin membuatnya bangga.

Yayasan ini menyediakan layanan tes HIV dan konseling kepada lebih dari 21.000 orang sejak pertama kali didirikan pada tahun 2006. Bukan hanya di Lesotho, Sentebale juga berencana melakukan ekspansi ke beberapa negara sub-Sahara Afrika pada tahun 2020 nanti.

Ia menyemangati kita untuk berbuat kebaikan tak peduli sekecil apapun.

Dikenal Sebagai Pangeran Inggris, Ini Sisi Lain Prince Harry yang Tak Diketahui Orang BanyakMax Mumby/Getty Images Contributor via today.com

Prince Harry menyadari bahwa statusnya sebagai pangeran kerajaan adalah warisan dan bisa tak berarti apa-apa jika dia hanya diam saja. Meski demikian, ia dengan rendah hati menyebut dirinya orang biasa. Walaupun begitu ia tetap menyemangati siapapun untuk berbuat baik tak peduli sekecil apapun.

Siapapun kamu, jika kamu sepertiku yang tak bisa mempengaruhi politik dan memberi perubahan-perubahan besar di dunia, maka lakukan apa saja yang bisa kamu lakukan.

Dia mencontohkan bahwa kita bisa mulai berbuat suatu kebaikan di lingkungan sekitar, di tempat ibadah, di jalan, atau sekadar membantu seorang nenek menyeberang jalan. Prince Harry pun mengaku bahwa "menjadi baik itu menyenangkan dan menjadi buruk itu membosankan".

Reuni dengan seorang anak yatim di Lesotho yang bisa membuat kita makin melting.

Dikenal Sebagai Pangeran Inggris, Ini Sisi Lain Prince Harry yang Tak Diketahui Orang BanyakSentebale via dailymail.co.uk

Pada saat berkunjung ke Lesotho untuk kegiatan yayasan amalnya, Prince Harry juga melakukan reuni dengan seorang anak yatim berusia 16 tahun yang ia temui pertama kali 12 tahun lalu. Mereka saling berpelukan. Foto-foto mereka pun viral di media sosial.

Dikenal Sebagai Pangeran Inggris, Ini Sisi Lain Prince Harry yang Tak Diketahui Orang BanyakSentebale via dailymail.co.uk
Dikenal Sebagai Pangeran Inggris, Ini Sisi Lain Prince Harry yang Tak Diketahui Orang BanyakSentebale via dailymail.co.uk 
Dikenal Sebagai Pangeran Inggris, Ini Sisi Lain Prince Harry yang Tak Diketahui Orang BanyakBig Earth Productions via dailymail.co.uk 
Dikenal Sebagai Pangeran Inggris, Ini Sisi Lain Prince Harry yang Tak Diketahui Orang BanyakBig Earth Productions via dailymail.co.uk

Nah, kalau sudah begini, siapa coba yang gak naksir sama Prince Harry?

Dikenal Sebagai Pangeran Inggris, Ini Sisi Lain Prince Harry yang Tak Diketahui Orang Banyakgiphy.com

Baca Juga: Tak Selalu Mewah, Kehidupan Pangeran Dubai Ini Bakal Bikin Kamu Respect

Topik:

Berita Terkini Lainnya