Beda Bahasa, Gadis Ini Pakai Google Translate Untuk Ajak Siswa Baru Makan Siang

Persahabatan memang semestinya tidak mengenal perbedaan bahasa dan kedua siswa sekolah dasar di California, Amerika Serikat ini membuktikan hal itu bukan hanya di awang-awang.

Rafael Anaya adalah siswa pindahan dari Mexico yang tidak bisa berbahasa Inggris dan sering duduk sendirian.

Menjadi siswa baru memang tidak selalu menyenangkan. Apalagi jika kita tidak bisa memahami bahasa yang digunakan di tempat baru. Itu dialami oleh Rafael Anaya, seorang siswa SD yang baru pindah ke Amerika Serikat dan hanya bisa berbahasa Spanyol. Kendala bahasa itu membuatnya banyak diam dan duduk sendiri saat makan siang.

Baca Juga: Berkat Kreativitasnya, Anak Kelas 4 SD Ini Raih Omset Hingga 60 Juta Per Bulan

Amanda Moore menggunakan Google Translate untuk mengajak Rafael makan siang bersama.

Menyadari bahwa Rafael selalu sendirian, Amanda Moore yang bersekolah di tempat yang sama memutuskan untuk berkomunikasi dengannya. Persoalannya, Amanda juga tidak bisa berbahasa Spanyol. Namun, dia tak menyerah begitu saja. Amanda menemukan cara jitu untuk mengatasi masalah tersebut: menggunakan Google Translate.

Dengan bantuan mesin penerjemah itu Amanda menulis sebuah surat dalam Bahasa Spanyol kepada Rafael dan meminta sang ibu untuk mengoreksi surat tersebut. Begini bunyi suratnya:

Apakah kamu mau duduk denganku hari ini? Cari aku dan aku akan memberitahumu dimana aku duduk. Kita bisa mewarnai bersama atau saling bertukar cerita horor. Terima kasih atas waktumu. Tertanda, Amanda.

Surat tersebut diunggah sang ibu ke Facebook Love What Matters dan sudah dibaca lebih dari 300 ribu kali. Saat Halloween kemarin keduanya pun merayakannya bersama. Rafael sendiri mengaku bahwa dia dan Amanda akan menjadi sahabat selamanya.

Baca Juga: 8 Anak Paling Jenius Sepanjang Zaman, Prestasinya Bikin Heran!