Ingin Beri Kejutan Pakai Helikopter, Mempelai Wanita Malah Tewas Mengenaskan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mungkin, ini bisa menjadi pelajaran buat kita semua untuk tidak bertindak aneh-aneh saat pernikahan sudah dekat. Pasalnya, pernikanan dari sepasang kekasih di Sao Paulo, Brasil harus berakhir dengan air mata.
Dikutip Mirror.co.uk, (6/12), calon mempelai wanita bernama Rosemere do Nascimento Silva, 32 tahun, dari pasangan Udirley Damasceno meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter. Mirisnya, kecelakaan tersebut hanya berjarak kurang lebih berada satu kilometer dari altar pernikahan pasangan tersebut.
Kejutan ini sebenarnya sudah direncanakan jauh-jauh hari.
Usut punya usut, sang mempelai wanita memang sebelumnya sudah jauh-jauh hari telah merencanakan perjalanan menuju altar pernikahan dengan helikopter untuk memberikan kejutan sang tunangan dan para undangan lainnya.
Sedangkan mempelai pria, Damasceno dan 300 tamu undangan yang sudah menunggu mempelai wanita datang sebelumnya tidak mengetahui rencanan Silva tersebut. Salah satu panitia pernikahan mengatakan bahwa hal tersebut merupakan impian dari Silva yang telah dicita-citakannya sejak kecil agar bisa datang ke altar pernikahannya dengan helikopter.
Gara-gara rencana aneh ini, yang meninggal bukan hanya mempelai wanita, tapi juga 3 orang lainnya.
Carlos Eduardo Batista salah satu panitia pernikahan tersebut mengatakan bahwa semua pengantin memiliki mimpi. Mimpi dari mempelai wanita tersebut adalah ingin tiba di altar dengan helikopter ke pernikahan mereka tanpa sepengetahuan dari sang kekasih dan para tamu.
Otoritas kepolisian Brasil saat ini sedang melakukan penyelidikan serta mencari penyebab dari kecelakaan yang menimpa empat korban, yakni pengantin wanita, pilot bernama Peterson Pinheiro, fotografer Nayla Cristina Neves yang dalam kondisi hamil dan pengiring pengantin wanita yang merupakan kakak dari sang mempelai wanita, Silvano Nascimento da Silva.
Delapan mobil pemadam kebakaran serta puluhan tim yang diturunkan untuk menyelamatkan para korban. Sayangnya tidak banyak yang bisa mereka lakukan. Di tempat lain, otoritas penerbangan sipil Brasil menyatakan telah memberikan izin bahwa penerbangan terhadap helikopter tersebut layak terbang hingga 2017 mendatang.
Padahal perjalanan tersebut seharusnya bisa selesai dalam waktu 15 menit saja.
Baca Juga: 3 Pejabat Tinggi dari 3 Negara Mengundurkan Diri Hari Ini, Kebetulan?