Jangan Suka Serobot Antrean Kalau Gak Mau Seperti Ini

Jangan ditiru ya!

Sejak usia dini, kita sudah diajarkan untuk mempraktekan budaya antre. Dan pada budaya antre ada adab yang harus diikuti, yakni tidak menyerobot antrean.

Namun, sepertinya budaya ini tidak selalu diikuti oleh setiap orang. Tak jarang kita pun dibuat geram saat ada yang berusaha menyerobot antrean.

Tidak Ada yang Mau Mengalah

https://www.youtube.com/embed/kMlEXSruGGA

Video yang sempat diunggah oleh akun Facebook Hanung Nugroho pada 26 September 2017 lalu. Pada video tersebut terlihat sebuah mobil putih berusaha merangsek masuk antrean menuju pintu tol. Sementara sebuah mobil pikap yang sudah lebih dulu berada di antrean enggan memberikan jalan.

Namun usaha menyerobot antrean tersebut gagal karena ia tetap tak bisa mendapat ruang sampai di gerbang tol. Bukan hanya gagal menyerobot antrean, tapi pemilik Mobilio putih itu juga harus merelakan bodi mobilnya lecet akibat upayanya itu.

Kalau bodi mobil sudah lecet begitu, sudah pasti bukan kesalahan sepenuhnya si mobil pikap kan? Jadi sayang deh. Sudah gagal nyerobot antrean terus harus lecet juga bodi mobilnya.

Video menyerobot antrean ala Mobilio ini pun menjadi viral dan telah dibagikan sebanyak 3.844 kali.

Menyerobot Sudah Jadi Budaya Kita

https://www.youtube.com/embed/KHhxl7-bsnA

Sebelum video yang diunggah Hanung Nugroho viral, sebenarnya sudah banyak kejadian saling serobot antara pengguna mobil di jalan terjadi. Seperti salah satu video yang diunggah oleh Tribunnews.

Video yang sudah ditonton sekitar 53.174 kali itu terlihat bagaimana dua mobil saling tak mau mengalah saat akan memasuki gerbang tol.

Entah siapa yang semestinya mengalah, yang jelas kedua mobil tersebut harus saling menyerempet akhirnya. 

Jadi budaya antre itu penting biar ngak rugi.

Rahardian Shandy Photo Verified Writer Rahardian Shandy

Rutin menulis sejak 2011. Beberapa cerpennya telah dibukukan dan dimuat di media online. Ia juga sudah menulis 4 buah buku non-fiksi bertema bisnis. Sementara buku fiksi pertamanya terbit pada 2016 lalu berjudul Mariana (Indie Book Corner).

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya