Salah Translate, Koki Tim Olimpiade Norwegia Dikirimi 15.000 Telur

Kebayang gak telurnya sebanyak apa?

Seoul, IDN Times - Juru masak Tim Olimpiade Norwegia dibuat geleng-geleng kepala, Minggu (4/2/2018). Gara-gara salah menerjemahkan bahasa Korea, mereka dikirim 15.000 telur oleh toko lokal setempat. Padahal, mereka hanya berniat membeli 1.500 telur saja. Loh kok?

1. Mereka sebenarnya hanya membutuhkan 1.500 butir telur untuk olahan makanan para atlet selama menjalani olimpiade musim dingin di Korea Selatan

Salah Translate, Koki Tim Olimpiade Norwegia Dikirimi 15.000 Telurtwitter/tronderavisa

Dikutip Huffington Post dan The Guardian, juru masak tim olimpiade Norwegia ini membutuhkan telur sebagai asupan para atlet yang akan berlaga di ajang Olimpiade Musim Dingin di Korea Selatan. Mereka memutuskan untuk membeli telur di toko lokal setempat. Bermodalkan google translate, mereka menerjemahkan bahasa Korea untuk melakukan pemesanan.

2. Hanya dengan modal google translate, mereka melakukan pemesanan dalam bahasa Korea. Dan benar saja, bukannya 1.500, telur yang datang mencapai 15.000

Salah Translate, Koki Tim Olimpiade Norwegia Dikirimi 15.000 Telurhuffingtonpost.com

Mereka berniat untuk memesan 1.500 butir telur untuk membuat omelet, dadar telur dan makanan lainnya untuk lebih dari 100 atlet Norwegia. Namun, mereka terkejut saat sebuah truk berisikan telur datang dan mengirimkan 15.000 telur ke dapur mereka. Mereka akhirnya menyadari kemungkinan kesalahan terjadi di penerjemahan saat mereka melakukan pemesanan.

"Benar-benar pengiriman yang tidak ada akhirnya," ujar Chef Stale Johansen kepada media setempat, Afterposten.

3. Untungnya pihak toko mau menerima kembali 13.500 telur yang tidak digunakan. Kalau tidak, gimana ya?

Salah Translate, Koki Tim Olimpiade Norwegia Dikirimi 15.000 Telurnewsmax.com

Beruntung 13.500 telur yang tidak terpakai itu bisa dikembalikan ke toko. Meskipun permasalahan ini sudah selesai, namun beberapa pihak masih bertanya-tanya mengapa kesalahan ini bisa terjadi. Selain kemungkinan kesalahan dalam menerjemahkan, Korea Selatan juga memiliki sistem penghitungan yang cukup kompleks.

Setiap satuan berbeda untuk barang yang berbeda. Bagi restoran, umumnya membeli telur dalam ukuran peti dengan kelipatan 30. Nah, dalam bahasa Korea hanya dengan perbedaan 1 suku kata, makna yang ditimbulkan akan berbeda antara 1.500 dan 15.000. Wah untung masih bisa dikembalikan ya. Coba kalau tidak? Telur sebanyak itu kapan habisnya? 

IAKT Photo Verified Writer IAKT

Go with the flow

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya