Istri Digugat Cerai Karena Mandi Cuma Satu Kali Setahun

Beneran terjadi lho

Siapa yang menyangka jika mandi bisa menjadi sumber perceraian? Tapi hal itu terjadi di Taiwan. Sepasang suami istri harus mengakhiri ikatan pernikahan gara-gara masalah mandi. Sang suami mengajukan permohonan untuk bercerai karena sang istri hanya mandi satu kali dalam setahun. 

Sang suami gerah karena sang istri tidak memperhatikan kebersihan dirinya

Istri Digugat Cerai Karena Mandi Cuma Satu Kali Setahunsolomonslaw.co.uk

Dikutip Taipei Times, Pengadilan Negeri New Taipei City mengabulkan gugatan cerai sang suami, awal Januari lalu. Sang suami mengakui jika istrinya hanya mandi setahu sekali dan tidak menyikat gigi atau keramas secara teratur. Ia menilai kebiasaan sang Istri semakin tidak terkendali.

Awalnya saat belum menikah, wanita itu hanya mandi 1 kali dalam seminggu. Namun setelah menikah, kebiasaan itu memburuk. Ia memilih untuk mandi sebulan sekali dan akhirnya hanya setengah tahun sekali. Kebiasaan ini semakin parah hingga akhirnya sang istri hanya mandi satu tahun sekali. Karena kejorokan sang istri, mereka hanya melakukan hubungan seks setahun sekali dan tidak memiliki anak.

Padahal mereka sudah menikah 13 tahun loh. Sang istri hanya mandi saat tahun baru. Dan ia butuh waktu tiga jam di kamar mandi.

Istri Digugat Cerai Karena Mandi Cuma Satu Kali Setahunwellandgood.com

Dilansir World of Buzz, pasangan ini sudah menikah selama 13 tahun. Pada awalnya sang suami  mencoba memakluminya. Namun karena kebiasaan sang istri semakin parah, ia sudah tidak tahan lagi. Sang istri hanya akan mandi saat tahun baru dan ia akan mandi selama tiga jam. Selama masa tidak mandi itu, sang istri memilih untuk memakan permen karet ketimbang menyikat gigi dan menutupi rambutnya dengan topi.

Mereka bercerai setelah dua tahun tidak tinggal serumah. Pengadilan pun mengabulkan permohonan cerai ini

Istri Digugat Cerai Karena Mandi Cuma Satu Kali Setahunthoughtco.com

Selain urusan kebersihan diri, perceraian ini juga dilandasi dengan cekcok urusan rumah tangga dan ekonomi. Sang istri yang bermarga Lin melarang suami untuk menerima pekerjaan sebagai security dan menganggap pekerjaan itu rendah. Sementara, ayah Lin memiliki toko namun terus merugi. Selama bertahun-tahun ibu Lin secara berkala memberikan uang untuk hidup. Mereka berdua pun hidup dalam kondisi ekonomi menengah ke bawah.

Pengadilan mengatakan pasangan tersebut berselisih soal pekerjaan, dan urusan kebersihan diri. Mereka berdua telah berpisah selama dua tahun. Meski hakim telah mengabulkan perceraian namun putusan tersebut bisa saja dikaji ulang jika ada banding. 

IAKT Photo Verified Writer IAKT

Go with the flow

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya