VIRAL: Spanduk 'Dilarang Pakai Bahasa Asing' Terpasang di Tanjung Balai, Ini Isinya

Apakah ini Sumpah Pemuda yang kita harapkan?

Sebuah foto jadi viral dari akun Facebook Wichi Mosi Mosi usai isinya menarik banyak komentar. Foto tersebut adalah sebuah spanduk yang bertuliskan pelarangan terhadap penggunaan bahasa asing yang diketahui ada di Tanjung Balai. Sang pengunggah, Wichi Mosi Mosi kepada IDNtimes.com berkata kalau foto tersebut diambil pada Kamis (27/10).

Nah, foto ini berkaitan dengan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh hari ini, Jumat (28/10). Dalam foto berisi peringatan kepada warga untuk tidak berbahasa asing. Karena pengguna bahasa asing akan mendapat 'ganjarannya'.

WARNING!!! DILARANG KERAS BERBAHASA ASING ....!!!

JIKA MASIH MENGGUNAKAN BAHASA ASING, SILAHKAN ANGKAT KAKI DARI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SELAMAT HARI SUMPAH PEMUDA KE-88

BERBAHASA. BERTANAH AIR, DAN BERBANGSA SATU YAITU INDONESIA.

Lokasi spanduk tersebut.

VIRAL: Spanduk 'Dilarang Pakai Bahasa Asing' Terpasang di Tanjung Balai, Ini Isinyafacebook.com/wichi.mosi

Wichi menyebut kalau ada empat spanduk di beberapa titik. Foto di atas adalah di jalan Sudirman dekat simpang jalan Selat Lancang, Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara. Selain di jalan Sudirman, terdapat pula beberapa lokasi yang digantungkan spanduk tersebut.

VIRAL: Spanduk 'Dilarang Pakai Bahasa Asing' Terpasang di Tanjung Balai, Ini Isinyafacebook.com

Namun, kebingungan terjadi ketika ada kata "WARNING" dalam spanduk. Padahal, spanduk memperingatkan orang untuk tidak berbahasa asing, tapi pembuatnya sendiri menggunakan kata dalam bahasa Inggris.

Baca Juga: Setelah Pokemon GO, Kini MUI pun Keluarkan Fatwah Haram Polisi Tidur. Mengapa?

Respon mendukung dan menghujat.

VIRAL: Spanduk 'Dilarang Pakai Bahasa Asing' Terpasang di Tanjung Balai, Ini Isinyafacebook.com/wichi.mosi

Netizen yang melihat foto ini pun berkomentar. Ada yang setuju, ada pula yang tidak. Akun Nelvi Kirani Piliang menyebut kalau dirinya setuju dengan peringatan tersebut, "Setuju seharusnya bahasa asing digunakan diluar asing dan ingat biar asing belajar bahasa Indonesia, agar dunia luar lebih kenal bahasa kita dan dikenang dunia, dari pada bahasa anjing e...salah dari pada bahasa asing dan Aseng."

Dukungan juga datang dari Sutan Aminuddin yang berkata, "beginilah contoh kalau orang-orang c*** dibiarkan, melunjak dan mencaci maki orang seenaknya. jadi rindu dengan suharto."

Pada akhirnya orang-orang justru mengomentari kata "WARNING" yang juga seharusnya berbahasa Inggris. Akun Ophoen Loft berkata, "Warning!!! ---» ini bahasa Indonesia ya?". Selain itu akun Wini Fitria Dewi juga mempertanyakan bahasa asing yang digunakan dalam spanduk. "dilarang keras berbahasa asing, dia sendiri nulis "warning".... hahahahahaha.."

Berkaca pada Sumpah Pemuda yang ingin menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, memang sudah terjadi. Kita semua rakyat Indonesia berkomunikasi dengan bahasa Indonesia. Namun, pada akhirnya, jika menutup diri dengan satu bahasa saja, kapan kita berkembang? Sampai saat ini belum diketahui siapa sosok yang ada di spanduk karena foto yang diunggah tidak jelas.

Baca Juga: 1928-2016: Bahasa Indonesia Itu Kebanggaan, Tapi Bukan Cara Menutup Diri dari Luar

Topik:

Berita Terkini Lainnya