Inilah Reaksi Pria Terakhir yang Tahu Kalau Donald Trump Jadi Presiden AS

Donald Trump menjadi Presiden ke-45 Amerika Serikat pada Rabu (9/11). Trump menjadi Presiden dengan keunggulan suara atas pesaingnya dari partai Demokrat Hillary Clinton. Dengan kemenangan ini pula banyak pro dan kontra muncul di Amerika.

Namun, ketika informasi kemenangan Trump disebarkan di internet dan ditayangkan televisi lokal, ternyata ada satu orang yang tidak mengetahui hasil tersebut. Pria bernama Justin Caffier (mungkin) adalah orang Amerika paling terakhir yang mendengar kabar bahwa Trump menang dalam pemilu tersebut. Justin tidak mengetahui hal tersebut karena 'mengasingkan diri' selama proses pemilu dilakukan.

Semua berawal dari tanggal 8 November 2016, hari pemilihan. Pada sore usai memilih (baca: nyoblos kalau di Indonesia), Justin memutuskan untuk memberi kejutan kecil pada dirinya sendiri. Dikutip dari ceritanya dalam Vice.com, Justin memilih tinggalkan seluruh aktivitas, koneksi internet dan alat telekomunikasinya. Justin pergi berkemah.

Menjalani hari-hari tanpa internet.

Hebatnya, Justin mampu menghabiskan hampir empat hari tanpa internet. Usai berkemah pada tanggal 8 November, Justin kembali ke rumah pada 9 November malam, waktu setempat. Setelah itu pria tersebut kembali bertemu dengan teman-temannya yang ditinggal beberapa hari. Uniknya, tidak ada satu pun temannya menceritakan tentang hasil pemilu yang mengejutkan itu.

Justin pun masih menikmati hari-hari tanpa koneksi internet dan alat komunikasi. Selama dua hari, tanggal 10 dan 11 November, Justin pun masih belum mengetahui hasil dari pemilu tersebut. Akhirnya, karena kebosanan tanpa internet dan alat komunikasi, Justin pun memutuskan untuk 'kembali ke peradaban'.

Dalam sebuah video yang diunggah ke akun YouTube-nya, Justin menunjukkan seaksinya terkait terpilihanya Trump.

Baca Juga: RESMI: 11 Ramalan The Simpsons Ini Sudah Menjadi Kenyataan!

"Apa yang terjadi, bagaimana bisa?"

Justin pun merekam dirinya sedang memeriksa hasil pemilu melalui internet. Ekspresi wajahnya berubah seiring dengan gerakan jarinya di layar ponsel. Wajahnya terlihat semakin kecewa ketika sadar bahwa Donald trump menjadi Presiden terpilih pada 9 November kemarin

Apa? Apa yang terjadi? Bagaimana bisa?

Itulah respon pertama Justin. Teman-temannya pun menjelaskan bagaimana negara bagian seperti Pennsylvania, Winsconsin dan Florida didominasi oleh pemilih Trump. Justin pun tampak marah dengan menyebut Amerika sudah bertindak tidak tepat.

Saksikan respon Justin di bawah ini.

Justin pun mengaku bahwa dirinya merasa layaknya orang terakhir yang mengetahui hal tersebut. Dirinya mengaku cukup menyesal tidak terus berada di lokasi 'pengasingan'-nya. Sabar ya Justin!

Baca Juga: Peramal yang Memprediksi Runtuhnya WTC Ini Bilang Kalau Obama-lah Presiden Terakhir AS