Dapat Bonus Lebih, Pria Ini Ditahan di Dubai Selama 8 Bulan

Kenapa ya?

Dikutip dari The Malay Mail Online, Richard Lau seorang pengusaha asal Malaysia ditahan di balik jeruji di Dubai setelah seseorang menuduhnya mencuri upah dan komisi yang ia dapat. Petugas yang mengatur hak-hak sipil United Arab Emirates (UAE) mengatakan bahwa Lau ditangkap pada bulan April dan penahanannya diperpanjang setiap dua minggu sekali meskipun tidak ada bukti-bukti terjadinya pelanggaran karena jaksa penuntut umum membutuhkan waktu untuk menyelidiki tuduhan atas Lau tersebut.

"Beberapa bulan ini bagaikan mimpi buruk bagi kami; kami merasa terancam dan tidak tahu bagaimana dengan keamanan dan masa depan anak kami," ujar ayah Lau.

"Saya tidak mengerti bagaimana UEA (Uni Emirat Arab) bisa menangkap anak saya tanpa surat perintah hanya berdasarkan keluhan dari orang lokal dan kemudian menahannya selama berbulan-bulan tanpa bukti, sementara mereka menghabiskan waktu untuk melakukan penyelidikan."

Lau harus ditahan selama 8 bulan walaupun tidak ada bukti-bukti konkrit atas tuduhannya.

Dapat Bonus Lebih, Pria Ini Ditahan di Dubai Selama 8 Bulanthemalaymailonline.com

Lau adalah salah satu di antara delapan orang yang dituduh oleh Emirati Walid Jumaa Abu Shabas yang diduga mencuri dana dari perusahaan transportasi laut Malaysia Shin Yang di Ras Al Khaimah.

Abu Shabas yang merupakan mitra dari perusahaan tempat Lau bekerja. Dia menunjukkan sejumlah besar uang yang dibayarkan oleh perusahaan kepada Lau dan tujuh orang lainnya. Para tersangka mengatakan bahwa uang tersebut adalah upah tambahan dan komisi mereka, dimana pemberian uang tersebut telah disetujui dan diketahui oleh direktur eksekutif Shin Yang, Kenny Ling.

Tampaknya Abu Shabas tidak mengetahui kesepakatan ini dan telah menyalahartikan gaji dan komisi Lau sebagai penggelapan uang perusahaan. Lau mengaku tidak melakukan kesalahan apapun kecuali dibayar untuk pekerjaannya.

Kelompok tersebut juga mengklaim di Ras Al Khaimah dan anggota UEA lainnya, seseorang dapat ditangkap dan ditahan hanya karena tuduhan terutama bila dilakukan oleh orang lokal. Walaupun menurut hukum-hukum di UEA, seorang jaksa penuntut umum hanya bisa menanyai tersangka dalam waktu 24 jam dan kemudian memerintahkan untuk menangkapnya atau dilepaskan.

Entah mengapa 7 orang yang ditanyai telah dilepaskan tetapi hanya Lau sendiri yang dimasukkan ke penjara.

Ternyata Lau bukanlah orang pertama yang mengalami aksi demikian di UAE.

Dapat Bonus Lebih, Pria Ini Ditahan di Dubai Selama 8 Bulantheborneopost.com

Sayangnya, hal ini pernah terjadi sebelumnya di UAE, dimana jaksa terus menerus memperbarui penahanan sementara dengan dalih penyelidikan. Undang-undang tersebut mengizinkan penahanan yang tidak terbatas untuk kejahatan yang berkaitan dengan keamanan nasional, namun kasus Lau adalah perselisihan keuangan dimana tidak ada aktivitas ilegal.

Bagaimana pendapatmu?

Nathasia Photo Verified Writer Nathasia

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya