Hadiri Sidang Bersama, Jokowi dan JK Tukaran Baju Daerah!
www.nasional.tempo.co
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri pembukaan Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat pada 16 Agustus 2017. Dalam kesempatan itu Presiden menyampaikan pidato kenegaraan di depan para Anggota Dewan Republik Indonesia. Ada yang berbeda dengan penampilan Presiden dan Wakil Presiden pada kesempatan kali ini. Keduanya tak muncul dengan setelan jas resmi yang biasa.
Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla tampil dengan pakaian adat daerah yang tampak berwibawa. Begitu juga pasangan mereka Ibu Iriana Widodo dan Ibu Mufidah Kalla. Memang pada rapat kali ini cukup banyak juga peserta sidang yang memakai pakaian adat dari daerah perwakilan mereka masing-masing. Namun penampilan Jokowi dan JK spesial lho, soalnya...
Kalau kamu jeli, Jokowi dan JK bertukar baju adat lho! Jokowi mengenakan pakaian Bugis, sementara JK yang Jawa Tengah.
www.nasional.tempo.coUnik dan di luar dugaan, pasangan Presiden dan Wakilnya ini tampak kompak dengan saling bertukar budaya. Jokowi tampak berwibawa dengan pakaian adat Bugis, sementara JK tampil karismatik dengan setelan beskapnya.
Baca juga: HUT RI ke-72, Ini 15 Penawaran Diskon Terbaik!
Penampilan Presiden Jowoki dan Bu Iriana juga klop banget, bak sepasang pengantin Bugis.
Editor’s picks
Berbagai SumberLebih jauh lagi, pakaian yang dipakai oleh pasangan Presiden dan Ibu Negara cukup total lho. Untuk mengimbangi Pak Jokowi, pakaian Bu Iriana terinspirasi dari baju bodo, pakaian adat Bugis untuk wanita.
Jokowi sendiri memakai baju adat yang disebut bela dada. Baju bela dada dilengkapi dengan paroci alias celana, lipa garusuk atau kain sarung, dan passapu yaitu peci yang dipakai sebagai tutup kepala.
Gak hanya Jokowi - JK yang mengenakan baju adat, sejumlah peserta sidang juga memakai baju adat daerah perwakilan.
dok. AntaraDalam pembukaan Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat ini gak hanya Jokowi-JK saja yang eksis dengan baju adat. Sejumlah peserta acara juga tampak mengenakan pakaian khas atau aksesori yang terinspirasi dari daerah perwakilan mereka. Misalnya Papua dan Bali. Langkah ini dilakukan dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan RI yang akan jatuh pada 17 Agustus besok.
Dengan langkah sang Presiden dan Wakil yang saling bertukar baju adat, kita bisa mengambil pelajaran. Meskipun berbeda-beda asal sukunya namun kita semua tetap satu jua. Tak perlu saling mengelompokkan dan mengekslusifkan diri. Apalagi melakukan diskriminasi. Kekayaan budaya ini ada untuk kita hargai dan lestarikan bersama, itulah yang membuat Indonesia kaya!
Baca juga: 5 Anggota Paskibraka 2017 Berprestasi Meski Tak Berkecukupan
Berita Terkini Lainnya
