Dua Nelayan Myanmar Ditemukan Tewas Setelah Makan Telur Ikan Buntal

Padahal sudah diperingatkan oleh kapten kapal sebelumnya

Nakhon Si Thammarat, IDN Times - Seperti yang diketahui sebelumnya, ikan buntal merupakan salah satu ikan yang berbahaya saat dikonsumsi karena ikan tersebut mengandung racun. Namun, hal tersebut tidak berpengaruh kepada dua orang nelayan asal Myanmar ini yang nekat mengkonsumsi telur ikan buntal dengan digoreng. Akhirnya, kedua nelayan tersebut malah tewas. Bagaimana ceritanya?

1. Sebelumnya sudah diingatkan untuk tidak memakannya

Dua Nelayan Myanmar Ditemukan Tewas Setelah Makan Telur Ikan Buntalnews.lovepattayathailand.com

Dilansir dari asiaone.com, kedua nelayan ini ternyata bisa dibilang nekat mengkonsumsi telur ikan buntal yang jelas-jelas berbahaya. Kejadian ini sendiri terjadi di lepas pantai Nakhon Si Thammarat dan mereka sendiri memakan telur ikan buntal tersebut di atas kapal milik nelayan Thailand. Padahal, mereka berdua sudah diperingatkan sebelumnya oleh kapten kapal. Atas insiden ini, kapal tersebut langsung dialihkan ke dermaga di Desa Ban Lak Daeng di Tambon Sichon, wilayah distrik Nakhon Si Thammarat, Thailand.

Diketahui kedua pelaku tersebut bernama Chit yang berusia 22 tahun dan Tan yang berusia 29 tahun. Ternyata tak hanya mereka berdua, seorang rekan lainnya yang diketahui bernama Sugi berusia 34 tahun ikut menyantap masakan tersebut dan beruntung masih bisa diselamatkan setelah langsung dibawa ke rumah sakit setempat.

2. Tiga orang yang sedikit makan telur ikan buntal masih bisa diselamatkan

Dua Nelayan Myanmar Ditemukan Tewas Setelah Makan Telur Ikan Buntalnews.lovepattayathailand.com

Pada awalnya, sejumlah 5 kru awak kapal ikut menangkap ikan buntal laut. Namun, mereka sebelumnya diberitahu agar ikan tersebut jangan dikonsumsi karena membahayakan keselamatan mereka. Namun, seorang korban bernama Chit ini justru langsung memotong ikan tersebut dan mengambil telur yang ada pada ikan buntal itu serta langsung menggorengnya. Untungnya, kedua kru kapal itu langsung mematuhi imbauan kapten kapal yang tadinya mereka ikut menyantap telur ikan buntal.

Dari semua kru kapal, Tan yang paling banyak memakan telur ikan buntal yang digoreng sehingga Chit dan Tan langsung tewas usai makan. Sedangkan Sugi sendiri masih bisa diselamatkan karena ia mengaku hanya sedikit mengkonsumsi makanan tersebut. Kepolisian setempat pun langsung ke tempat kejadian dengan barang bukti berupa penggorengan serta telur ikan buntal yang sudah digoreng sebelumnya.

3. Seperti apa bahaya ikan buntal jika dikonsumsi?

Dua Nelayan Myanmar Ditemukan Tewas Setelah Makan Telur Ikan Buntalnews.lovepattayathailand.com

Ikan buntal atau di Jepang dikenal dengan istilah ikan fugu ini memang dikenal berbahaya, namun bisa disantap. Bagian-bagian yang tidak boleh dikonsumsi dari ikan buntal sendiri adalah hati, telur, serta saluran pencernaannya. Daging ikan buntal bisa dikonsumsi asalkan pengolahannya dilakukan secara benar dan tidak terkontaminasi oleh bagian dalam. Salah sedikit dalam mengolah daging ikan buntal sama saja adanya racun pada daging tersebut.

Diketahui zat racun yang terdapat pada ikan buntal adalah zat tetrodotoksin. Zat tersebut mampu membunuh manusia meski hanya 2 mg saja. Sama seperti yang dialami oleh kedua korban, reaksi tetrodotoksin sendiri akan terjadi selama setengah jam. Oleh karena itu, beberapa restoran di Jepang menjamin keamanan ikan buntal yang akan disajikan serta koki yang mengolahnya akan mencicipi terlebih dahulu sebelum diberikan kepada konsumen dalam rentang waktu setengah jam.

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya