Misteri: Seorang Wanita Tewas Karena Kopi Bersianida, Siapa Pembunuhnya?
bossfight.co
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada hari Sabtu sore, 3 orang remaja: Marina, Feriska dan Dani berkumpul bersama di sebuah kafe tengah kota Surabaya menyambut Marina yang baru pulang dari Busan, Korea Selatan. Masing-masing memesan kopi dan beberapa menit kemudian Marina mengalami kejang seperti keracunan. Sontak Dani menghubungi suami Marina, Adit untuk langsung datang ke lokasi. Beberapa orang berusaha menghubungi ambulans, namun Adit melarang dan meminta untuk mengantarkan Marina langsung ke klinik. Nyawa Marina gak terselamatkan ketika sedang ditangani di klinik. Saat polisi memeriksa TKP, ditemukan bahwa kopi Marina berisi sianida. Enam tersangka diinterogasi dan ini alasan mereka: (1) Feriska - saya memang yang pesan kopi dan datang paling pertama dari mereka, bisa saja Dani karena dia cemburu kepada Marina yang baru menikah; (2) Dani - saya sahabat Marina dan gak mungkin setega itu, bisa jadi Feriska yang melakukan karena ia merasa kehilangan Marina setelah Marina menikah; (3) Adit - itu kafe langganan Marina dan ia pernah komplain keras kepada salah satu pelayan di situ, sewaktu saya masuk kafe, pelayan itu ada di sana! Pasti dia pelakunya!; (4) Pelayan kafe - saya gak dendam kepada Marina seperti tuduhan Pak Adit, bisa jadi Pak Adit yang melakukannya karena ia meminta mengantarkan Marina sendirian ke klinik dengan mobilnya dan menolak ambulans; (5) Agen asuransi Marina - saya hendak ketemuan dengan Marina sehari sebelum kejadian itu di dekat kafe tersebut dan saya melihat Adit memberikan sebungkus kantong hitam kepada salah satu pelayan cafe. Bisa jadi itu suruhan dari Ayahnya yang galak dan selalu kasar pada Marina apalagi ayahnya merupakan penerima manfaat klaim asuransi utama Marina; (6) Kasim, ayah Marina - saya selalu curiga dengan agen asuransi Marina yang sudah saya minta Marina menolaknya berkali-kali dan Marina bebal menerima penawaran asuransinya karena lelah dikejar-kejar, ia pasti mengincar portfolio karena berhasil mencairkan klaim asuransi jiwa. Polisi langsung menemukan pelakunya, siapakah dia?
Topik:
Berita Terkini Lainnya
