5 Reality Show Jadul Ini Sempat Sukses Menguras Air Mata Penonton

Tapi kabarnya cuma settingan, lho

Reality show sempat menjadi program unggulan di hampir semua stasiun TV swasta pada awal tahun 2000-an. Mulai dari bertema komedi, misteri, asmara, sampai kisah-kisah nyata mengharukan. Sayangnya, sederet program itu kemudian kena tegur Komisi Penyiaran Indonesia, dan perlahan digantikan oleh acara lawak yang menjamur juga di hampir semua saluran TV.

Kalau kamu adalah generasi 90an yang doyan nonton TV saat mulai masuk usia remaja, pasti nggak asing sama 5 reality show ini. Mengangkat kisah hidup orang pinggiran dan ekonominya kurang mampu, 5 acara ini sempat sukses menguras air mata penonton.

1. Tolong!

5 Reality Show Jadul Ini Sempat Sukses Menguras Air Mata Penontonmedia.iyaa.com

Masih ingat dengan acara TV di mana seseorang tiba-tiba minta tolong pada orang yang ia temui di pinggir jalan? Seringnya, yang dimintai tolong adalah orang kurang mampu dengan ekonomi pas-pasan. Dan si peminta tolong kadang malah bersetelan rapi dan nampak berduit.

Program bertajuk Tolong! ini ingin menunjukkan bahwa sesama manusia harus saling tolong-menolong, tak peduli sesulit apapun keadaannya. Bagi target yang ternyata bersedia menolong, kru acara akan segera mendatangi dan memberikan hadiah berupa uang tunai.

2. Uang Kaget.

5 Reality Show Jadul Ini Sempat Sukses Menguras Air Mata Penontonradarlampung.co.id

Kalau masih ingat dengan sosok Mister Easy Money yang berpakaian bak pesulap, dengan setelan jas hitam dan topi sulap hitam tinggi, dialah pahlawan pembawa uang 10 juta rupiah.

Dia akan mendatangi orang-orang kurang mampu yang direkomendasikan warga sekitar, kemudian memberi uang tunai sebesar 10 juta rupiah dan harus habis dibelanjakan dalam beberapa jam saja.

Target akan bergegas ke pusat perbelanjaan atau pasar induk terdekat, lalu memborong apa saja yang sekiranya berguna untuk kebutuhan sehari-hari.

Acara yang digagas oleh Triwarsana Production ini adalah ide dari Helmy Yahya selaku pendiri Triwarsana. Bahkan dalam beberapa episode, Helmy Yahya sendiri yang berperan sebagai Mister Easy Money.

Ngaku, deh yang dulu suka berharap didatangi Mister Easy Money!

3. Bedah Rumah.

5 Reality Show Jadul Ini Sempat Sukses Menguras Air Mata Penontonmegapolitan.kompas.com

Acara yang satu ini tak kalah mengharukan. Dipandu oleh Ratna Listy, Bedah Rumah menyasar orang-orang kurang mampu dengan kondisi rumah memprihatinkan. Tentu saja atas rekomendasi warga dan pemuka masyarakat setempat.

Ratna Listy dan tim Bedah Rumah akan datang pagi-pagi buta, lalu memboyong seluruh penghuninya untuk diungsikan sementara ke hotel. Mereka dibiarkan bersenang-senang dan menikmati fasilitas mewah dari hotel atau pusat hiburan.

Sementara itu, kru harus bekerja keras dalam waktu sehari saja untuk merenovasi rumah tersebut menjadi lebih bagus dan layak huni. Tak jarang, kru juga membelikan perabotan baru agar interior rumah terlihat lebih indah.

Menuju tengah malam, keluarga pemilik rumah akan dijemput oleh kru untuk kembali dan melihat kondisi rumah pasca renovasi. Begitu tirai besar penutup bagian depan rumah dibuka, mereka lalu bersimpuh dan menangis haru.

4. Jika Aku Menjadi.

5 Reality Show Jadul Ini Sempat Sukses Menguras Air Mata Penontonduniatv.net

Bagaimana rasanya menjalani satu hari hidup bersama orang kurang mampu dan menumpang tinggal di rumah mereka? Itulah isi acara Jika Aku Menjadi, yang biasanya tayang pada siang menuju sore hari.

Pembawa acara dan beberapa orang kru akan tinggal di rumah target selama sehari. Mengikuti aktivitas di rumah itu, atau ikut ke kebun, dan menyaksikan langsung bagaimana mereka hidup sehari-hari.

Kadang ada anggota keluarga target yang mengalami sakit parah, hanya bisa berbaring sementara untuk berobat tak ada dana. Pekerjaan yang lainnya hanyalah buruh atau petani. Rangkaian acara ini menjadi paket lengkap yang sukses menguras air mata pemirsa.

5. Tukar Nasib.

5 Reality Show Jadul Ini Sempat Sukses Menguras Air Mata PenontonYoutube

Setiap orang miskin pasti pernah bermimpi menjadi orang kaya, yang tinggal di rumah gedong dan punya banyak uang. Sedangkan orang kaya biasanya lupa menengok ke bawah, terbiasa dengan kemewahan membuatnya tak siap hidup susah.

Program Tukar Nasib akan mewujudkan kedua hal tersebut, menukar posisi dua keluarga miskin dan kaya agar saling merasakan hal-hal sebaliknya.

Seluruh anggota keluarga miskin akan diboyong ke rumah si kaya, menikamti seluruh fasilitasnya dan tak jarang menggantikan aktivitas yang biasa dilakukan sehari-hari. Begitu juga dengan keluarga kaya, mereka akan merasakan pedihnya hidup serba kekurangan.

Kadang anak-anak dari keluarga kaya menangis dan mengeluh karena tidak sanggup hidup serba kekurangan. Tapi pertukaran ini hanya terjadi sehari atau dua hari saja, hanya untuk sedikit merasakan bagaimana jika harus mengalami keadaan yang sebaliknya.

Sayangnya, ketahuan melalukan rekayasa hingga kena tegur KPI.

5 Reality Show Jadul Ini Sempat Sukses Menguras Air Mata Penontonnytimes.com

Sederet program di atas kemudian meredup dengan sendirinya. Beberapa justru kena tegur Komisi Penyiaran Indonesia karena dianggap tidak mendidik. Dan banyak juga kedok yang terbongkar dari balik layar, mulai dari rekayasa sampai dampak buruk bagi masyarakat luas.

Acara-acara semacam ini sesungguhnya punya nilai edukasi yang baik, mengingatkan kita untuk selalu peduli sesama. Sayangnya, tidak semua orang bijak dalam menanggapi.

Menurut sebagian pengamat, reality show yang penuh haru biru ini justru membuat rakyat golongan bawah jadi berharap banyak dan kurang berusaha. Belum lagi soal eksploitasi yang dilakukan oleh kru acara pada target-target yang dijadikan ‘pemeran’.

Warga sekitar tempat keluarga target tinggal pun tak jarang merasa iri. Beberapa orang merasa ada yang masih lebih memprihatinkan kondisinya dibanding target, tetapi justru tidak dilirik.

Terlepas dari polemik soal reality show jadul ini, pasti kamu pernah, kan ikut menangis haru menonton kisahnya?

Dian Arthasalina Photo Verified Writer Dian Arthasalina

bukan orang penting, kecuali anda mementingkan saya. kadang-kadang ngoceh di instagram @arthasalina

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya