12 Boyband & Girlband Asli Indonesia yang Berjaya di Era 90-an!

Apa kabarnya mereka sekarang?

Sebelum oppa-noona Korea jadi idola para remaja Indonesia, dan bahkan ditiru oleh sejumlah artis dalam negeri, Indonesia sudah pernah punya boyband dan girlband dalam negeri yang ciamik. Gak cuma cakep dan manis, para grup-grup musik asli tanah air ini juga punya lagu-lagu dan suara emas.

Boyband dan girlband Indonesia memang sudah sempat ramai di tahun 80 akhir hingga 90-an. Beberapa di antaranya masih menjadi legenda hingga saat ini. Beberapa yang lain sudah tak terdengar gaungnya, namun kamu pasti masih merasa nostalgia ketika mendengar lagu hits mereka. Yuk kita segarkan kembali kenangan indah akan boyband dan girlband 90-an asli Indonesia ini.

1. FBI

Ini bukan Biro Investigasi Liberal milik Pemerintah Amerika Serikat lho, namun Fajar Baru Indonesia. Boyband yang digawangi oleh Roy Jordy, Arya Weda dan Indra Bekti ini sempat mewarnai industri musik tanah air. Lagu andalan mereka adalah remake lagu hits Khatulistiwa dari Chrisye. Selain itu ada juga sih lagu lain seperti Cintai Aku dan Pungguk Merindukan Bulan.

Sekarang Indra Bekti malah jauh lebih sukses sebagai presenter, sementara Roy Jordy sendiri sukses jadi bintang serial-serial aktion garapan Genta Buana.

2. Rida Sita Dewi

Bisa dikatakan RSD adalah salah satu girlband Indonesia paling sukses pada eranya. Mereka berhasil berkiprah bersama selama kurang lebih sembilan tahun sebelum akhirnya berpisah. Nama girlband ini diambil dari nama masing-masing member yaitu Rida Farida, Sita Nursanti, dan Dewi Lestari Simangunsong.

Rida sekarang menjadi instruktur vokal, Sita menjadi penyiar dan aktris, sementara Dewi alias Dee sukses besar sebagai penulis novel dan pencipta lagu.

3. Trio Libels

Trio Libels adalah salah satu pelopor grup vokal dengan format boyband di tanah air. Selain bersuara indah, lagu-lagu mereka juga catchy, ikonik bahkan setelah dua dekade berlalu. Sebut saja tembang-tembang hits seperti Gadisku, Aku Suka Kamu dan Jangan Kau Pergi.

Yanni Djunaedi, Ronny Sianturi dan Edwin Manansang berasal dari SMA Negeri 15 Jakarta; oleh karena itu nama grup mereka Li-Bels. Lucu ya! Sayangnya pada tahun 2015 Yani harus berpulang ke hadirat Yang Maha Kuasa. Ronny sendiri masih eksis sebagai presenter, sementara Edwin berprofensi sebagai PNS dengan pangkat Eselon II, wuih.

4. Lingua

Kamu para generasi 90-an pasti tahu dong sama grup satu ini. Alih-alih digolongkan sebagai boyband atau girlband, Lingua lebih tepat disebut sebagai grup vokal. Anggotanya Amara, Frans Mohede dan Arie Widiawan.

Grup ini berhasil menelurkan banyak lagu yang ngehits dan jadi nostalgia banget di masa sekarang. Sebut saja Bila Kuingat, Tak 'kan Habis Cintaku, dan Jangan Kau Henti. Kabarnya mereka comeback nih pada akhir tahun 2016 kemarin. Selama vakum Amara dan Frans Mohede meniti karir sebagai aktor, selain itu mereka berdua akhirnya menikah! So sweet.

5. Cool Colors

Kalau Cool Colors ini baru debut pada era sekarang bisa jadi kamu jadi lupa sama oppa-oppa K-Pop bening lho. Gimana enggak, anggota boyband ini adalah cowok-cowok Indonesia paling bening dan ganteng pada masanya. Wah, bahkan sampai sekarang beberapa dari mereka masih jadi idola wanita.

Tengku Ryan, Ari Sihasale, Surya Saputra, Ari Wibowo dan Johandi Yahya adalah deretan nama yang pernah menjadi member Cool Colors. Mereka gak perlu nyanyi ngoyo atau nge-dance sulit dalam setiap video klipnya, hanya dengan memamerkan tatapan menggoda ke kamera saja para fans sudah bertekuk lutut! Lepas dari band ini, hampir semua member-nya semakin sukses dalam dunia hiburan terutama seni peran tanah air.

6. Warna

Warna juga sama seperti Lingua, lebih pantas disebut grup vokal. Lagu-lagu mereka sangat laris dan membekas di memori. Bahkan beberapa sampai dibikin remake-nya lagi lho di abad 21. Sebut saja Rindu Ini, Dalam Hati Saja, dan 50 Tahun Lagi.

Terbentuk pada tahun 1994 Warna dianggotai oleh Sarwana Thamrin, Steven Tamadji, Victoria Margareta, Ira Haryono, Adsary Rugebregt. Sebelumnya juga ada Dea Mirella dan Nina Tamam sebagai membernya. Yang unik grup vokal ini awalnya dibentuk oleh Nina namun ia malah keluar pada tahun 2005. Sekarang Warna masih eksis lho!

Baca Juga: 10 Lagu M2M yang Mewarnai Perjalanan Cinta Generasi 90an

7. Cover Boy alias COBOY

Sebelum ada Coboy Junior sudah ada COBOY dulu di tahun 90-an. Kalau sekarang boyband tanah air terpengaruh oleh hallyuu, zaman dulu beberapa memang terpengaruh oleh trend boyband Amerika dan Inggris. Pengaruh ini bisa terlihat dalam penampilan COBOY, boyband Indonesia yang beranggotakan para cover boy alias model cowok sampul majalah. Cakep-cakep dan gagah layaknya NKOTB atau Take That yang juga lagi ngetren pada saat itu. COBOY beranggotakan Ponco, Gilbert, Ali dan Ferry.

8. Bening

Bening mungkin hanya menghasilkan satu album, namun kehadiran mereka di belantika musik Indonesia meninggalkan kenangan mendalam. Girlband yang beranggotakan Vonny Cornelia, Dita, Vera, dan Dewi ini sempat jadi idola pada masanya.

Lagu-lagu yang mereka dendangkan juga membekas banget di memori. Misalnya saja Ada Cinta dan Jumpa Pertama. Sekarang rata-rata member bening sudah jadi ibu yang berbahagia.

9. Project-P

Mungkin ada yang gak setuju kalau Project-P disebut boyband, tapi semua pasti setuju kalau mereka disebut grup musik legendaris. Kelompok yang digawangi Iszur Muchtar, Denny Chandra, Daan Aria, Joe, Iang Darmawan, Wawan Hanura dan Denden Hermann ini adalah pelopor grup musik parodi Indonesia.

Lagu-lagu Project-P biasanya meupakan parodi dari karya-karya hits boyband luar negeri. Misalnya saja Antrilah di Loket (I Can Treat You Like That) dan Nasib Anak Kost (That's the Way Love Goes). Rata-rata member Project-P melanjutkan karir mereka sebagai komedian, presenter atau aktor.

10. 3 Bidadari

Apa jadinya kalau tiga diva paling bersinar pada zamannya bersatu dalam sebuah grup. 3 Bidadari punya Paramitha Rusady, Desy Ratnasari dan Yuni Shara sebagai anggotanya. Selain cantik ketiganya sudah gak diragukan lagi dari segi popularitas dan keindahan suaranya.

Lagu mereka, Kidung, yang merupakan remake dari karya Chrisye sempat menarik perhatian para penikmat musik tanah air. Sayangnya 3 Bidadari gak bertahan lama nih. Sebelum ini Paramitha juga pernah tergabung dengan trio vokal Tiga Dara, ditemani oleh Ita Purnamasari dan Silvana Herman lho.

11. M.E

Band yang namanya merupakan kepanjangan dari eMbung Eleh alias "tidak mau kalah ini" sempat mencuri perhatian masyarakat pada tahun 1997. Bisa dibilang ME adalah boyband tandingan untuk Backstreet Boys, Boyzone dan kawan-kawan yang tengah naik daun di luar negeri sana.

Hits mereka yang berjudul Inikah Cinta tetap jadi hits legendaris bahkan hingga saat ini. Setiap mendengarnya kamu gak mungkin gak ingin ikut menyanyi. Boyband yang beranggotakan Denny Saba, Didan Fitrasakti, Iravan Mirza, Ferry Iskandar dan Widi ini gak berumur panjang namun tetap menjadi salah satu yang membekas dalam kenangan anak 90-an.

12. AB Thee

AB Three bukan girlband sembarangan. Grup legendaris satu ini kelasnya sudah internasional, lho. Selain lagu-lagunya merdu dan easy listening, para personelnya juga bersuara emas dan jago dance. Paket lengkap deh! Gak heran kalau mereka jadi salah satu grup paling menonjol di Era 90-an. Nama AB Three sendiri berasal dari Asia Bagus Three karena Lusy Rachmawati, Widi dan Nola adalah jebolan ajang pencarian bakat tersebut. Namun pada 2009 mereka mengganti nama menjadi Be Three dan Cynthia Lamusu pun masuk menggantikan posisi Lusy.

Aaah, jadi nostalgia banget ya membaca soal boyband dan girlband Indonesia legendaris di tahun 90-an ini. Mereka rata-rata menghasilkan musik yang tak lekang oleh waktu, meski grupnya sudah gak ada namun gaung karya mereka tetap terdengar. Kamu masih punya kaset-kaset mereka? Atau mendengarkan mereka secara live di event-event musik bertema nostalgia seperti IDN Soundscape juga asik kali ya?

Baca Juga: 10 Lagu yang "Ramadan Banget" bagi Generasi 90an

Topik:

Berita Terkini Lainnya