Jomblo Bukan Musibah, Mulai Sekarang Stop Meratapinya!

Bukan musibah, apalagi kutukan. Kenapa tidak boleh diratapi? Berikut ini alasannya

Apa sih sebenarnya jomblo itu? Sejauh mana sih orang–orang mendalami istilah tersebut? Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) sebenarnya tidak terdapat kata "jomblo". Justru ada kata "jomlo" (Tidak terdapat huruf "b"), yang artinya gadis tua.

Nah loh? Memang. Entah sejarah jelasnya bagaimana, namun yang pasti ini merupakan dampak modernisasi. Arti jomlo itu sendiri mengalami perluasan makna dan pergeseran istilah dari kata ‘jomlo’ menjadi ‘jomblo’.

Kini banyak orang mengartikan bahwa kata jomblo merupakan sebutan untuk setiap pria atau wanita yang tidak memiliki pasangan hidup. Pasangan hidup di sini pun tidak hanya diartikan sebagai “pasangan yang sudah menikah”, melainkan “pasangan dengan status pacar”.

Rasanya menjadi seorang jomblo adalah suatu hal yang paling buruk dibandingkan nilai ujian matematika dapat angka 5. Itu anggapan mereka. Mereka anak muda yang katanya ‘kekinian’. Marak sekali orang–orang, khususnya anak muda yang seolah terpuruk dalam ke-jomblo-annya itu. Apa perlu? Sepenting apa sih?

Nah kali ini penulis akan mengulas beberapa poin yang harus kita perhatikan, agar terhindar dari sikap "meratapi ke-jomblo-an". Check it out!

Ubah Persepsi

Jomblo Bukan Musibah, Mulai Sekarang Stop Meratapinya!http://www.sales20conf.com

Pertama, kita harus mengubah persepsi tentang jomblo itu sendiri. Janganlah lagi merasa bahwa jomblo adalah sebuah musibah apalagi kutukan. Perlu kita sadari, kalau jomblo itu gak lebih hina dari orang yang punya pasangan.

Jomblo juga gak lebih buruk dari asap knalpot bajaj. Coba deh rasakan nikmatnya menjadi seorang jomblo. Kita gak perlu repot bela–belain isi pulsa cuma buat bales sms sang pacar, atau rela kepergok bawa handphone ke sekolah cuma buat bbm-an, yang isinya cuma gitu–gitu aja.

Atau jadi putus persahabatan hanya karena kita terlalu sibuk ngurusin anak orang, yang katanya paling sayang. Ketika kamu diputusin pacar, misalnya, jangan pikir itu adalah hal yang paling menyakitkan di dunia ini. Karena ketahuilah, masih banyak hal yang jauh lebih menyakitkan. Intinya, jomblo itu pilihan, bukan kutukan.

Be Positive Thinking

Jomblo Bukan Musibah, Mulai Sekarang Stop Meratapinya!http://strategymagazine.com

Ada hal yang harus selalu kita tanam dalam diri, yakni positive thinking. Dengan berpikiran positif, kita akan merasa jauh lebih tenang. Yakinlah di setiap ujian terselip nilai yang luar biasa. Di setiap beban pasti ada jalan keluar jika kita bersabar.

Karena sebenarnya bukan beban yang memberatkanmu, melainkan cara kamu membawanya. Kamu di masa depan adalah bagaimana kamu hari ini. Dan cara berpikirmulah yang akan menentukannya.

Jangan Mengumbar Kesedihan

Jomblo Bukan Musibah, Mulai Sekarang Stop Meratapinya!dokyungsoofanfictionindonesia.wordpress.com

Kebiasaan banyak orang zaman sekarang adalah mengumbar apapun tentang mereka di media sosial. Mereka semakin gencar mencari sensasi, entah melalui update status, tempat, foto, video atau apapun itu. Jadi, tidak ada lagi hal yang menjadi privasi, semua serba transparan layaknya pakaian artis zaman sekarang.

Padahal, apa untungnya ya? Apa mungkin dengan mereka update status “Dan aku mah apa atuh, malam minggu juga sendirian :3 “ bisa bikin seorang pangeran berkuda putih mengomentari status mereka dan ngajak nikah? Apa itu yang diharapkan? Well...

Apapun tujuannya, mulai sekarang coba deh, stop bikin status gak penting dan penuhilah beranda profilmu itu dengan postingan yang lebih bermanfaat. Berbagi tentang tutorial hijab, resep masakan, tips diet, doa–doa, cerita inspiratif atau postingan lainnya yang gak kalah bermanfaat.

Teruslah menebar kebahagiaan. Jangan hanya bisa menebar kabar galau yang nantinya bisa membuat buruk persepsi orang terhadapmu.

Keyakinan dalam Diri

Jomblo Bukan Musibah, Mulai Sekarang Stop Meratapinya!pernikdunia.com

Tahu pelangi? Ia datang setelah hujan, bukan? Seperti itulah janji Tuhan. Setelah kesulitan pasti ada kemudahan. Saat air mata jatuh, saat itulah Dia sedang mengukir kebahagiaan. Yakinlah semua akan indah pada waktunya. Berapa umurmu sekarang? 17? 19? 20? 23? Masih muda!

Masih banyak hal yang bisa kamu kerjakan. Kita tidak perlu terlalu memikirkan tentang lajangnya diri kita, atau yang sering disebut jomblo itu. Karena ketahuilah banyak keuntungan yang bisa kita rasakan. Contohnya? Jelas...

Kita tahu, bahwa pacaran bukanlah satu–satunya jawaban untuk mendapatkan calon pasangan yang tepat. Justru dengan kita melajang alias menjomblo itu membuktikan bahwa diri kita bukanlah tipe orang yang mudah mengumbar dan menjatuhkan rasa cinta pada seseorang.

Toh mereka yang sudah pacaran bertahun–tahun, masih bisa saling mengucap kata putus hanya karena tidak memberi kabar seharian, sepele kan? Tapi ujung–ujungnya bisa menoreh luka dalam sukma hingga merobek indahnya malam yang penuh dengan cakaran bintang.

Mungkin, lebih baik sendiri kalau memang belum siap menjaga hati dan komitmen yang sejati. Lebih baik memperbanyak silaturahmi dengan teman daripada banyak memutus pertemanan hanya karena masalah perasaan.

Jadi, berusahalah untuk selalu yakin bahwa segala sesuatu itu sudah ditentukan waktunya. Kita hanya perlu bersabar dan menikmati segala apa yang sedang dijalani.

Ikhtiar dan Doa

Jomblo Bukan Musibah, Mulai Sekarang Stop Meratapinya!ayhumaeni

Sering banget kan dengar tips yang satu ini? Ikhtiar dan doa. Namun, makna ikhtiar yang diartikan sebagai usaha di sini bukanlah usaha kita untuk mendekati cowok yang kita sukai, misalnya. Bukan juga usaha untuk menaklukan sang pujaan hati dengan kiriman puisi dan surat cinta setiap hari. Apalagi sampai rela menjadi tukang ojek pribadinya setiap saat.

Melainkan, yang dimaksud di sini adalah usaha kita dalam memperbaiki diri kita sendiri. Semakin kita meningkatkan kualitas diri kita, mengamankan hati kita, menjaga diri kita untuk menjadi lebih istimewa, semakin istimewa pula seorang jodoh yang Tuhan siapkan untuk kita.

Percayalah! Jangan takut menjomblo saat ini! Takutlah jika suatu saat nanti kamu tidak mendapat jodoh sejati karena hari ini kamu terlalu banyak mengumbar hati!

Well, sSebenarnya hanya diri kita yang bisa dan berhak menentukan apa yang akan kita lakukan dan ke mana arah langkah kaki kita akan berlabuh. Jika hanya masalah ‘jomblo’ atau lebih tepatnya ‘lajang’ saja kita sudah banyak mengeluh dan terlalu berlebihan, bagaimana bisa kita meningkatkan kualitas diri menjadi lebih baik?

Ingat! Perempuan yang baik untuk laki–laki yang baik, dan laki–laki yang baik tentu untuk perempuan yang baik pula.

Mulai sekarang, stop meratapi ‘kejombloan’, stop mengutuk diri sebagai orang yang paling hina di malam minggu karena gak ada yang datang ngapelin ke rumah, dan stop update status hanya untuk memberi kabar galau, siap?

Siap dong...

Coba deh mulai sekarang kalimat “Gue adalah seorang jomblo” kita ganti dengan kalimat “Gue adalah seseorang yang lagi memantaskan diri untuk seseorang yang tepat di waktu yang tepat nanti,".

Windi Ariesti Anggraeni Photo Writer Windi Ariesti Anggraeni

Seorang mahasiswi yang sedang menyukai writing, vlogging, travelling.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya