Murid Perguruan Tinggi Kedinasan Pasti Pernah Merasakan Kebahagiaan Ini

Kita nggak kaku-kaku amat lho.

"Kita nggak kaku-kaku amat lho."

 

Untuk sebagian orang, Perguruan Tinggi Kedinasan dianggap sebagai sekolah yang sangat kaku, terutama dalam bentuk tata tertib mahasiswa. Belum lagi, senioritas yang dianggap terlalu berlebihan di Perguruan Tinggi Kedinasan. Tapi ini hanyalah rumor lho, karena tidak tidak selamanya hal itu terjadi. Ada banyak kisah bahagia yang kamu rasakan sebagai mahasiswa kedinasan.

1. Uang kuliah gratis tanpa berusaha keras mendapatkan beasiswa.

Murid Perguruan Tinggi Kedinasan Pasti Pernah Merasakan Kebahagiaan Ini

Jika di universitas biasanya, kamu harus berjuang supaya uang kuliahmu gratis. Namun berbeda halnya dengan kamu yang kuliah di Perguruan Tinggi Kedinasan, hanya kamu yang menikmati uang kuliah gratis dari awal semester hingga lulus tanpa harus mengejar beasiswa. Tentu, untuk masuk ke sini harus melewati tes yang berat dulu.

2. Sebagian besar dari kamu mendapatkan uang tunjangan dinas setiap bulan.

Murid Perguruan Tinggi Kedinasan Pasti Pernah Merasakan Kebahagiaan Ini

Hanya kamu yang kuliah di Perguruan Tinggi Kedinasan dapat menikmati bagaimana rasanya berlimpah uang saat kuliah. Tidak hanya uang kuliah gratis, sebagian besar dari kamu juga akan menikmati uang tunjangan dinas setiap bulan, sehingga kamu memiliki kesempatan untuk menabung dari uang yang disetor ke kamu tiap bulan.

3. Mempunyai teman dari segala penjuru daerah di Indonesia.

Murid Perguruan Tinggi Kedinasan Pasti Pernah Merasakan Kebahagiaan Ini

Di Perguruan Tinggi Kedinasan ini, temanmu akan berasal dari berbagai daerah. Hal itu karena kebijakan dari Perguruan Tinggi Kedinasan adalah menyeleksi siswa dari daerah-daerah terpencil di Indonesia juga. Agar ketika mereka kembali ke daerahnya, mereka bisa mengembangkan daerahnya itu.

4. Kuliah bukanlah untuk dipermainkan.

Murid Perguruan Tinggi Kedinasan Pasti Pernah Merasakan Kebahagiaan Ini

Ada banyak orang yang mengatakan bahwa saat kuliah adalah kesempatan untuk bebas melakukan apapun. Sebenarnya kamu yang kuliah di Perguruan Tinggi Kedinasan juga bisa bebas kok, buktinya masih bisa nongkrong. Keistimewaan kamu adalah prinsip bebeas bertanggung jawab. Karena kuliah bukanlah untuk dipermainkan bagi kamu, hal ini ditandai dengan adanya aturan poin pelanggaran. Jika poin kamu semakin maksimal, maka kamu akan dipanggil pihak Perguruan Tinggi untuk membicarakan solusi atas banyaknya pelanggaran.

5. Tidak perlu bingung mencari kerja setelah lulus.

Murid Perguruan Tinggi Kedinasan Pasti Pernah Merasakan Kebahagiaan Ini

Jika kamu kuliahdi Perguruan Tinggi Kedinasan, kamu tidak perlu bingung menganggur setelah lulus. Hal itu karena kamu sudah dijamin akan mendapatkan pekerjaan untuk negara (atau dengan kata palin, masuk jajaran pegawai negeri sipil).

6. Kuliah untuk mengabdi pada pemerintah Indonesia.

Murid Perguruan Tinggi Kedinasan Pasti Pernah Merasakan Kebahagiaan Ini

Apalagi yang bisa memajukan negara Indonesia dihadapan dunia kalau bukan dari pemerintah. Inilah kebahagiaan untuk kamu yang kuliah di Perguruan Tinggi Kedinasan, karena dalam kuliahmu kamu dididik sebagai orang-orang yang bekerja di pemerintahan Indonesia. Kamu juga akan dididik dengan tingkat kedisiplinan yang tinggi.

7. Kamu bakal super kompak di lingkungan Perguruan Tinggimu!

Murid Perguruan Tinggi Kedinasan Pasti Pernah Merasakan Kebahagiaan Ini

Senioritas yang tinggi dalam Perguruan Tinggi Kedinasan hanyalah sebuah rumor, karena mereka tidak berniat untuk menjunjung tinggi senioritas. Mereka hanya bertujuan menempa mahasiswa baru untuk saling mengenal. Buktinya kamu yang kuliah di Perguruan Tinggi Kedinasan bisa kompak hingga lulus, bahkan hingga memiliki keluarga masing-masing. Kompaknya tidak hanya beberapa orang saja, melainkan seluruh lingkungan sekolah kedinasan.

8. Mendalami pelajaran secara spesifik.

Murid Perguruan Tinggi Kedinasan Pasti Pernah Merasakan Kebahagiaan Ini

Ini nih kebahagiaan bagi kamu yang kuliah di Perguruan Tinggi Kedinasan, karena hanya kamu yang mempelajari apapun dengan sangat spesifik. Misalnya mempelajari statistik, tidak ada yang sespesifik mereka yang sekolah di Sekolah Tinggi Ilmu Statistika, bahkan mempelajari sandi juga tidak ada lebih spesifik daripada Sekolah Tinggi Sandi Negara.

Asyik bukan Perguruan Tinggi Kedinasan Ini?

Topik:

Berita Terkini Lainnya