Ini 7 Cara Unik Negeri Sakura Jepang Menyambut Tahun Baru

Berminat menghabiskan malam tahun baru di Jepang?

Tahun baru merupakan hal yang sangat di tunggu-tunggu di akhir tahun, banyak Doa yang di  harapkan nantinya akan terwujud di tahun baru tersebut, yang mungkin belum sempat terwujud di tahun sebelumnya. Untuk menyambut tahun baru masing-masing negara punya cara tersendiri — negeri sakura Jepang salah satunya.

Negeri yang sangat terkenal dengan tradisi-tradisi Uniknya yang membuat banyak orang sangat mengidolakan Negara dengan julukan "Negeri Matahari Terbit ini". Dalam menyambut tahun baru Jepang memiliki tradisi unik tersendiri, seperti apa hal  unik tersebut? ,berikut adalah 7 hal unik saat menyambut tahun baru di Negari Sakura Jepang.

1. Membunyikan "Genta" Sebanyak 108 Kali di Kuil

Ini 7 Cara Unik Negeri Sakura Jepang Menyambut Tahun Barurakuten.co.id

Ganjitsu merupakan awal dimulainya tahun baru di Jepang. Sebelumnya tahun baru di Jepang dirayakan saat musim semi yang bertepatan dengan tahun baru imlek, tahun baru Korea dan Vietnam. Namun, sejak tahun 1873 tahun baru di Jepang sudah dirayakan 1 januari sejak saat pemerintah Jepang mulai menerapkan kalender Gregorian. 

Pada tahun baru di Jepang terdapat tradisi membunyikan genta sebanyak 108 kali di kuil saat menjelang jam 12 malam. Pembunyian Genta sebanyak 108 kali ini sebagai perlambangan 108 jenis nafsu jahat manusia yang harus di halau. Dan pada pagi harinya ada tradisi berupa kunjungan ke kuil untuk awal tahun baru, mereka berdoa untuk harapan di tahun baru tersebut. Kebiasaan ini sering disebut "hatsumode".

2. Melihat "Hatsu Hinode" atau Terbitnya Matahari Pertama Kali di Tahun Baru

Ini 7 Cara Unik Negeri Sakura Jepang Menyambut Tahun BaruWow-j.com

Melihat matahari pertama atau yg di kenal dengan "Hatsu Hinode" (Fajar Pertama) atau juga disebut Goraikou, adalah istilah yang bisa diartikan "datangnya sang dewa". Dahulu orang Jepang membayangkan bahwa saat dewa datang, pemandangannya bagaikan matahari terbit. Menurut kepercayaan orang Jepang, Dewa Toshigami atau dewa keberuntungan akan datang bersamaan dengan munculnya "Hatsu Hinode".

Karena itu banyak orang yang akan mendatangi lokasi seperti puncak Gunung Fuji, Inubosaki di Prefektur Chiba, untuk melihat keindahan matahari terbit untuk memanjatkan doa di tahun baru, berdoa pada saat matahari pertama terbit di percaya akan mendatangkan sebuah keberuntuntungan.

3. "Omikuji" Meramal Keberuntungan di Tahun Baru

Ini 7 Cara Unik Negeri Sakura Jepang Menyambut Tahun Barumatcha-jp.com

"Omikuji" ialah  kertas ramalan yang berisi ramalan seseorang di masa yang akan datang. Ramalan ini biasanya berupa keberuntungan seputar Cinta, Karier, keluarga, kesehatan di masa yang akan datang. "Omikuji" ini dicari orang-orang ketika awal tahun, karena pada umumnya  mereka ingin mengetahui bagaimana peruntungan mereka untuk tahun yang Baru.

Jika menjumpai laci-laci di kotak-kotak tersebutlah tersimpan omikuji, Jika ingin mengambil Omikuji seseorang akan memasukkan sejumlah uang yen ke kotak yang di sediakan lalu mengambil lidi yang ada di sebuah tabung di depan laci-laci tersebut.  Kemudian mencocokkan huruf yang tertera di lidi dengan laci yang ada, dan boleh mengambil salah satu kertas yang ada disana.  Di kertas tersebutlah terdapat ramalan di masa yang akan datang.
 

4. Membeli "Omamori" untuk Memperoleh Nasib Baik

Ini 7 Cara Unik Negeri Sakura Jepang Menyambut Tahun Barujalan2kejepang.com

"Omamori" merupakan sebuah jimat yang dapat dibeli di kuil-kuil Jepang ataupun di tempat-tempat suci. Omamori dibuat dari kain yang dijahit dengan bentuk kotak, memiliki tali yang berfungsi sebagai pengait di sudut atasnya. "Omamori" ialah sebuah Jimat yang digunakan untuk tujuan yang baik seperti mengusir roh jahat, mendapat jodoh, keuangan, ataupun memperbaiki keadaan yang buruk.

Bentuk Omamori beragam dan yang paling sering dijumpai berupa amplop hias kecil berwarna-warni dan ada pula yang berbentuk anak panah untuk menumpas setan atau di sebut dengan "hamaya" .Biasanya seseorang akan menggantungkan "Omamori" pada tas mereka,agar selalu mendapatkan keselamatan.

5. "Osechi" Masakan Khas Tahun Baru di Jepang

Ini 7 Cara Unik Negeri Sakura Jepang Menyambut Tahun BaruMatcha-jp.com

Istilah "osechi" dulunya berarti pergantian musim yang dikenal dengan "sechi-nichi". Hari pergantian musim dirayakan dengan memasak makanan khusus yang disebut Osechi-ryōri atau masakan pergantian musim. Dahulu pada tanggal 1 Januari dianggap salah satu hari pergantian musim untuk merayakan kepulangan dewa padi ke gunung. Di zaman sekarang, perayaan tahun baru merupakan satu-satunya perayaan pergantian musim yang tersisa di Jepang, sehingga istilah "osechi" hanya digunakan untuk makanan tahun baru.

Makanan osechi sebagian besar dimasak dengan rasa yang sangat manis, sangat asin, ataupun diacar dengan cuka. Makanan inipun harus dimasak hingga betul-betul kering agar tahan lama, Karena selama tahun baru, seseorang dilarang menyalakan api karena , dewa api dipercaya akan marah melihat orang memasak. Kebiasaan untuk tidak memasak di hari tahun baru ini sudah dikenal sejak paruh kedua zaman Heian. Tradisi di awal tahun ini juga sepertinya dibuat agar ibu rumah tangga bisa sedikit beristirahat di Tahun Baru.
 

6. Meminum Sake "Toso" di Pagi Hari

Ini 7 Cara Unik Negeri Sakura Jepang Menyambut Tahun Barurakuten.co.id

Sake yang disajikan ialah sake khusus yang disebut Toso atau "sake perayaan" atau disebut Iwai Zake yang dibuat dengan merendam tososan, suatu obat bubuk cina ke dalam sake selama semalaman, yang akan diminum pada pagi hari di tahun baru oleh semua anggota keluarga. Dengan 3 perangkat tradisional di atas meja yaitu 3 piring dangkal yang ditumpuk menjadi satu di atas yang lain.

Sake ini dipercayai akan meghilangkan segala nasib buruk yang masih tersisa pada tahun sebelumnya. Dengan meminum sake seseorang dapat memperoleh umur panjang serta kesehatan yang baik. Meminum Sake pun biasanya dimulai dari Anggota keluarga yang lebih tua.

7. "Hatsuyume" Mimpi Pertama di Tahun Baru

Ini 7 Cara Unik Negeri Sakura Jepang Menyambut Tahun Baruwikimedia.org

Di Jepang terdapat tradisi yang disebut Hatsuyume terdiri dari 2 kata yaitu (Hatsu (初) yang artinya pertama serta Yume (夢) yang artinya mimpi. Hatsuyume (初夢) ialah mimpi pertama bagi orang Jepang disaat tahun baru. Mimpi ini dipercaya dapat menentukan nasib baik selama setahun ke depan. Pada Umumnya hatsuyume terjadi pada malam 1 Januari sampai 2 Januari menurut tradisi di Jepang ,karna pada 31 desember malam dihabiskan tanpa tidur untuk menyambut tahun baru.

Mimpi pertama ini dipercaya membawa keberuntungan Jika seseorang bermimpi mengenai gunung Fuji, burung elang, dan terong. Hal itu karena Gunung Fuji dilambangkan gunung tertinggi di Jepang. Sementara elang merupakan burung yang cerdas dan kuat. Terong yang dalam bahasa Jepang disebut "Nasu" atau "nasubi" yang berarti mencapai sesuatu yang besar. Kepercayaan ini telah dikenal dalam setiap diri orang Jepang sejak awal zaman Edo.

Sri Selda Mansnandifu Photo Writer Sri Selda Mansnandifu

"Syarat untuk menjadi penulis ada tiga, yaitu: menulis, menulis, menulis”. (Kuntowijoyo) "

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya