Mendunia, Ini 7 Fakta Unik di Balik Tarian Sufi!

Ternyata bukan hanya sekedar tarian...

Apakah kamu pernah mendengar atau menyaksikan tarian Sufi? Pasti yang ada di pikiranmu bagaimana bisa mereka berputar-putar dalam kurun waktu yang cukup lama? Apakah tidak pusing?

Tarian Sufi bukanlah sekedar tarian biasa, atau perpaduan antara seni dan budaya. Kalangan Sufi menganggap tarian ini juga sebagai ritual di luar ibadah yang berfungsi sebagai amalan soleh layaknya ibadah-ibadah lainnya. Nah, daripada bertanya-tanya, yuk simak fakta-fakta tentang tarian Sufi berikut.

1. Sejarah tarian Sufi.

Mendunia, Ini 7 Fakta Unik di Balik Tarian Sufi!wikipedia.org

Zaman dulu, Tarian sufi juga dikenal sebagai Whirling Dervishes (darwis-darwis yang berputar) atau tarian sema (mendengar). Tarian ini terinspirasi dari seorang penyair-sufi asal Persia bernama Mawlana Jalaluddin Rumi. Rumi melakukan tarian ini pertama kali ketika guru spiritualnya meninggal dunia. Dia melakukan tarian sufi sebagai bentuk eskpresi kesedihannya. Sejak saat itu, Rumi mulai berputar bahkan hingga 3 hari 3 malam.

2. Menari sekaligus bermeditasi.

Mendunia, Ini 7 Fakta Unik di Balik Tarian Sufi!pinterest.com

Tarian ini juga dianggap sebagai bagian dari meditasi diri. Meditasi ini sangat erat kaitannya dengan ajaran sufistik Islam. Para penari pun diharapkan menggapai kesempurnaan imannya, menghapuskan nafsu, menanggalkan ego, dan hasrat pribadi dalam hidup. Kemudian, penari akan mengalami ekstase dan melebur bersama sang Ilahi.

3. Penari harus melakukan ritual sebelum menari.

Mendunia, Ini 7 Fakta Unik di Balik Tarian Sufi!viva.co.id

Jika ingin lihai dalam melakukan tarian ini, kamu harus melakukan beberapa ritual terlebih dahulu. Ritual yang paling utama adalaH dzikir. Tarian ini akan diiringi oleh musik khas Timur Tengah dan sebuah gambaran perjalanan mistis khas pemahaman sufistik.

4. Teknik tarian Sufi.

Mendunia, Ini 7 Fakta Unik di Balik Tarian Sufi!utazom.com

Upacara tarian Sufi dibagi menjadi empat bagian. Pertama, akan ada seorang penyanyi solo yang melantunkan lagu pujian untuk Rasulullah dan diikuti oleh improvisasi dari alat musik flute. Bagian ini disebut Naat. Kedua adalah Devr-i Veled, yakni para penari akan saling membungkuk satu sama lain. Proses ketiga justru menjadi bagian utama tarian ini. Pada proses ini, penari akan berputar di luar pemimpin tarian yang berada di tengah. Terakhir, bagian Taksim, yaitu pembacaan ayat AL-Quran dan doa yang dilakukan oleh pemimpin tarian.

Baca Juga: 15 Foto Bombastis Ini Berhasil Menangkap Keindahan Seni Tari dengan Sempurna

5. Makna gerakan tarian Sufi.

Mendunia, Ini 7 Fakta Unik di Balik Tarian Sufi!plus.google.com

Gerakan tarian Sufi ternyata bukan gerakan sembarangan. Masing-masing bagian dalam upacara tarian Sufi memiliki makna tersendiri. Bagian Naat memiliki makna keterpisahan manusia dengan Tuhan. Bagian Devr-i Veled dilakukan sebagai bentuk mengakui nafas Ilahi yang telah meniupkan roh pada manusia. Pada bagian utama, para penari yang berputar diibaratkan bulan, sedangkan pemimpin tarian diibaratkan matahari. Mereka berputar berlawanan dengan arah jarum jam sebagai bentuk merangkul kemanusiaan dengan cinta. Gerakan itu juga melambangkan putaran alam semesta dan putaran tawaf di Ka'bah.

6. Atribut penari sufi.

Mendunia, Ini 7 Fakta Unik di Balik Tarian Sufi!over-blog.com

Atribut yang mereka kenakan adalah topi yang memanjang ke atas, jubah hitam besar, baju putih yang melebar di bagian bawah seperti rok, dan alas kaki. Mereka membungkukkan badan sebagai tanda hormat, lalu akan melepas jubah hitamnya. Posisi tangan mereka ditempelkan di dada dan bersilang mencengkram bahu.

7. Filosofi kostum penari Sufi.

Mendunia, Ini 7 Fakta Unik di Balik Tarian Sufi!pondokrumi.co.id

Topi memanjang yang dikenal sebagai sikke melambangkan batu nisan para wali dan sufi yang ada di dataran Timur Tengah. Jubah hitam melambangkan alam kubur dan baju putih melambangkan kain kafan. Warna baju ini dibuat agar manusia senantiasa mengingat kematian. Dengan begitu, mereka akan lebih mudah untuk mengendalikan hawa nafsu dan ego duniawi. Alas kaki penari sufi disebut kuff. Konon, Nabi Muhammad SAW juga mengenakan kuff salam perjalanan kemana pun, terutama pada musim dingin. Uniknya, jika kamu menggunakan kuff saat berwudhu kamu tidak perlu melepasnya.

Tentunya jika kamu ingin melakukan tarian Sufi, jangan sejajarkan dengan shalat, puasa, haji dan ibadah lainnya. Di balik itu semua, tarian sufi hanya sekedar untuk memperkenalkan indahnya rasa cinta kepada sesama dan Allah SWT.

Baca Juga: 9 Alasan Kenapa Tari Tradisional Indonesia Lebih Membanggakan dari Tarian Modern

Topik:

Berita Terkini Lainnya