Arti 11 Gelar Kebangsawanan Keluarga Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat

Sudah tahu belum nih?

Gelar merupakan label yang memberikan identitas status sosial kepada seseorang. Di Keraton Yogyakarta, variasi gelar yang ada menunjukkan status seseorang yang menyandangnya. Gelar dapat berubah sesuai dengan faktor-faktor yang memengaruhinya, seperti usia, kedudukan dan status perkawinan. Gelar berdasarkan cara memperolehnya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu gelar keturunan dan gelar anugrah.

Gelar keturunan adalah gelar yang diberikan berdasarkan hubungan pertalian darah, yaitu orang tua kepada anak, cucu kemudian cicit hingga generasi di bawahnya. Gelar kebangsawanan yang termasuk gelar keturunan adalah gelar yang diberikan sultan kepada putra putri sultan, cucu, cicit dan seterusnya sampai generasi di bawahnya.

Berikut ini merupakan arti dari gelar kebangsawanan keluarga Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang belum banyak orang tahu.

1. Sri Sultan

Arti 11 Gelar Kebangsawanan Keluarga Keraton Ngayogyakarta Hadiningratkratonjogja.id

Sri Sultan, Ngarso Dalem atau Sinuwun merupakan gelar anugerah tertinggi yang diberikan kerajaan kepada seseorang yang menduduki tahta sebagai raja (sultan) di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Gelar umum untuk sultan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat secara lengkap yaitu Ngarsa Dalem Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun Kanjeng Sultan Hamengkubuwana Senapati ing Ngalaga Sayidin Panatagama Kalifatullah.

2. G.K.R.

Arti 11 Gelar Kebangsawanan Keluarga Keraton Ngayogyakarta Hadiningratberitasatu.com

G.K.R. merupakan singkatan dari Gusti Kangjeng Ratu. Gelar G.K.R. diberikan kerajaan kepada istri sultan yang diangkat menjadi permaisuri (garwa padmi).

3. B.R.Ay.

Arti 11 Gelar Kebangsawanan Keluarga Keraton Ngayogyakarta Hadiningratjogja.sorot.co

B.R.Ay. merupakan singkatan dari Bendara Raden Ayu. Gelar B.R.Ay. diberikan kerajaan kepada selir (garwa ampeyan). Gelar untuk selir ini dibedakan menjadi dua, yaitu selir yang berasal dari golongan bangsawan (ningrat) dan selir yang berasal dari golongan rakyat biasa.

Selir yang berasal dari golongan ningrat bergelar B.R.Ay. (Bendara Raden Ayu), B.R. (Bendara Raden), K.R.Ay. (Kangjeng Raden Ayu) dan K.B.R.Ay. (Kangjeng Bendara Raden Ayu). Selir yang berasal dari golongan rakyat biasa mendapat gelar B.M.Aj. (Bendara Mas Ajeng) atau B.M.Ay. (Bendara Mas Ayu).

4. G.R.M.

Arti 11 Gelar Kebangsawanan Keluarga Keraton Ngayogyakarta Hadiningratgoodnewsfromindonesia.id

G.R.M. merupakan singkatan dari Gusti Raden Mas. Gelar G.R.M. diberikan kerajaan untuk putra sultan yang lahir dari permaisuri (garwa padmi) pada usia anak-anak. Setelah memasuki usia dewasa dan diangkat menjadi pangeran, gelar G.R.M. berubah menjadi G.P.H. (Gusti Pangeran Harya).

5. B.R.M.

Arti 11 Gelar Kebangsawanan Keluarga Keraton Ngayogyakarta Hadiningratwikipedia.org

B.R.M. merupakan singkatan dari Bendara Raden Mas. Gelar G.R.M. diberikan kerajaan untuk putra sultan yang lahir dari selir (garwa ampeyan) pada usia anak-anak. Setelah memasuki usia dewasa dan diangkat menjadi pangeran, gelar B.R.M. berubah menjadi B.P.H. (Bendara Pangeran Harya) atau G.B.P.H. (Gusti Bendara Pangeran Harya).

6. G.R.A.

Arti 11 Gelar Kebangsawanan Keluarga Keraton Ngayogyakarta Hadiningratnasional.tempo.co

G.R.A. merupakan singkatan dari Gusti Raden Ajeng. Gelar G.R.A. diberikan kerajaan untuk putri sultan yang lahir dari permaisuri (garwa padmi) pada usia anak-anak. Saat memasuki usia dewasa (belum menikah) gelar G.R.A. berubah menjadi G.R.Ay. (Gusti Raden Ayu). Setelah menikah, gelar G.R.Ay. berubah menjadi G.K.R. (Gusti Kangjeng Ratu).

7. B.R.A.

Arti 11 Gelar Kebangsawanan Keluarga Keraton Ngayogyakarta Hadiningrattrahrmrajulun.blogspot.co.id

B.R.A. merupakan singkatan dari Bendara Raden Ajeng. Gelar B.R.A. diberikan kerajaan untuk putri sultan yang lahir dari selir (garwa ampeyan) pada usia anak-anak. Untuk putri sulung sultan dari selir (garwa ampeyan) pada usia anak-anak mendapatkan gelar B.R.A.G. (Bendara Raden Ajeng Gusti). Saat memasuki usia dewasa (belum menikah) gelar B.R.A. dan B.R.A.G. berubah menjadi B.R.A. (Bendara Raden Ajeng).

Setelah menikah, gelar B.R.A. berubah menjadi B.R.Ay. (Bendara Raden Ayu). Sedangkan untuk putri sulung, gelar B.R.A. berubah menjadi B.R.Ay.G. (Bendara Raden Ayu Gusti). Apabila putri sulung menikah dengan orang yang bergelar K.P.H. (Kangjeng Pangeran Harya) atau B.P.H (Bendara Pangeran Harya), maka gelarnya akan berubah menjadi G.K.R. (Gusti Kangjeng Ratu).

8. R.M.

Arti 11 Gelar Kebangsawanan Keluarga Keraton Ngayogyakarta Hadiningrathttp://trahrmrajulun.blogspot.co.id

R.M. merupakan singkatan dari Raden Mas. Gelar R.M. diberikan kerajaan untuk generasi laki-laki kedua ke bawah sampai generasi keempat (cucu, cicit dan canggah sultan). Gelar ini diberikan sejak usia anak-anak (sebelum menikah) hingga setelah menikah.

9. R.A.

Arti 11 Gelar Kebangsawanan Keluarga Keraton Ngayogyakarta Hadiningratascending-star.com

R.A. merupakan singkatan dari Raden Ajeng. Gelar R.A. diberikan kerajaan untuk generasi perempuan kedua kebawah sampai generasi keempat (cucu, cicit dan canggah sultan). Setelah menikah, gelar R.A. berubah menjadi R.Ay. (Raden Ayu).

10. R.B.

Arti 11 Gelar Kebangsawanan Keluarga Keraton Ngayogyakarta Hadiningratpinterest.com

R.B. merupakan singkatan dari Raden Bagus. Gelar R.B. diberikan kerajaan untuk generasi laki-laki kelima ke bawah (wareng). Setelah menikah, gelar R.B. berubah menjadi R. (Raden).

11. R.R.

Arti 11 Gelar Kebangsawanan Keluarga Keraton Ngayogyakarta Hadiningrathttp://trahrmrajulun.blogspot.co.id

R.R. merupakan singkatan dari Raden Rara. Gelar R.R. diberikan kerajaan untuk generasi perempuan kelima ke bawah (wareng). Setelah menikah, gelar R.R. berubah menjadi R.N. (Raden Nganten).

Nah, itu tadi sedikit penjelasan mengenai arti dari gelar kebangsawanan keluarga Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Setelah membaca, sekarang jadi lebih tahu kan!

Rlita Juniarti Photo Writer Rlita Juniarti

Die Feder ist mächtiger als das Schwert

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya