7 Mitos dan 1 Fakta tentang Solo Traveler Cewek

"Spread your wings and fly."

 

Jadi kamu udah punya rencana perjalanan besar, ke tempat yang benar-benar ingin kamu jelajahi, namun kamu nggak bisa meyakinkan siapapun untuk ikut denganmu? Well, nggak usah nunggu orang lain untuk membuat impianmu menjadi kenyataan dong. Pergi saja dari Indonesia ke Kamboja dan Skotlandia ke Slovenia dan ke tempat-tempat indah yang dahulu hanya bisa kamu lihat di majalah.

Sayang, seringkali banyak kesalahpahaman tentang wisatawan cewek yang memutuskan berangkat sendiri. Coba intip mitos yang sering terdengar di kupingmu ini!

MITOS

1. Dunia di luar itu menyeramkan untuk perempuan.

 

Konon, dunia di luar perbatasan negaramu penuh dengan pengkhianatan dan bahaya. Sebagai perempuan, kita sering diajarkan untuk menganggap hal-hal yang belum kita ketahui sebagai ancaman. Well, hal itu sangat disayangkan karena selalu membuat kita "terkungkung" di tempat kita merasa aman. Namun, apabila kamu berwisata secara cerdas dan bertanggung jawab, mungkin kamu malah akan menemukan "rumah" di tempat lain.

2. Kamu harus pura-pura pake cincin kawin untuk melindungi diri dari godaan lelaki usil.

 

Emang ada ya yang benar-benar melakukan ini? Aku seringkali membaca nasihat ini di forum-forum solo traveler, di mana kamu dianjurkan untuk melancarkan tipu muslihat demi tetap merasa aman. Nyatanya, kebanyakan pria yang emang super menjengkelkan bakal terus nyoba godain kamu tanpa peduli adanya cincin kawin di jari manismu. Meski kamu jelas-jelas menunjukkan mimik tidak nyaman, namun mereka akan maju lebih jauh lagi. Jadi, jika ada seseorang yang mengganggumu, strategi yang jauh lebih efektif adalah untuk meninggalkan daerah itu dan mencari tempat lebih ramai.

3. Lebih baik pergi berdua dengan teman daripada sendirian.

 

Nah, sebenarnya belum tentu juga sahabat yang kamu tarik serta denganmu bisa menikmati perjalanan seperti dirimu. Sebelum pergi bersamanya kamu harus benar-benar memastikan apakah kalian memiliki pandangan yang sama tentang "petualangan". Sedangkan pergi sendiri berarti kamu memiliki kontrol penuh atas perjalanan itu dan kamu akan menemukan dirimu saat berada dalam perjalanan itu sendirian. It's all up to you. Challenge yourself.

4. Jangan berbincang-bincang dengan orang asing apalagi yang terlihat mencurigakan.

 

Ketika berada di lingkungan baru, mau nggak mau kamu pasti membutuhkan bantuan orang lain. Jadi komunikasi dengan orang itu sangat penting. Jangan sampai karena menaruh curiga terhadap semua orang yang kamu temui alhasil kamu tersesat dan tidak bisa menikmati perjalanan semaksimal mungkin. Justru dengan berbincang-bincang dengan orang lain, horizonmu akan terbuka lebih lebar. Tetap, kamu harus be careful namun jangan lupa untuk nikmati perjalananmu selagi bisa. Siapa tau justru orang yang kamu temui di tengah perjalananmu akan menjadi sahabat baikmu berikutnya!

5. Kamu harus bisa bahasa ibu tempat yang akan kamu kunjungi.

 

Jujur saja, aku sangat buta dengan bahasa lain selain Indonesia dan Inggris. Untungnya untukku (dan kamu), Inggris adalah bahasa universal untuk para wisatawan dan bahasa terpenting yang harus kamu tahu jika ingin bertualang solo. Tentunya sangat disarankan untuk belajar frase dasar negara yang kamu kunjungi, seperti "halo" dan "terima kasih" tapi jangan biarkan ketidakmampuan bahasa menghentikanmu.

6. Para solo traveler cewek pasti jomblo.

 

Banyak perempuan yang mengaku ingin pergi berwisata, namun kekasih mereka tidak tertarik. Hal ini seharusnya nggak menghambat keinginanmu untuk melihat dunia. Banyak orang menikmati bepergian sendiri untuk memberi hubungan mereka sedikit jarak, meski tidak ada yang salah dalam hubungan mereka. Terkadang mereka membutuhkan waktu 'me time' dan saat kembali hubungan mereka akan menjadi lebih segar. Atau bisa jadi mereka putus. Atau perempuan yang memang masih belum berada di hubungan romantis yang serius memutuskan untuk pergi sendiri sebelum membuat komitmen di masa depan. Apapun keadaannya, doing solo travelling definitely really rewarding.

7. Kamu akan merasa kesepian.

 

Hmm, hal ini tampaknya menjadi ketakutan umum di kalangan calon wisatawan tunggal cewek. Di satu titik dalam hidup, kamu harus belajar untuk menyendiri, yang akan menjadi keterampilan penting untukmu. Mungkin kamu malah sangat menikmati melewati perjalanan itu sendiri. Kamu akan bertemu dengan orang-orang ramah yang pastinya sangat tertarik bergaul denganmu juga! Mungkin mereka memiliki pengalaman yang sama denganmu, ataupun hanya bertemu denganmu di satu kesempatan saja.

FAKTA

Dan satu faktanya?

Realitanya, solo travelling bukan hanya sesuatu yang kamu lakukan ketika tidak dapat menemukan orang lain untuk ikut bersamamu. Ini adalah pengalaman yang sangat bermanfaat dan mencerahkan bagi dirimu sendiri. Kamu bakal belajar tentang sumber daya yang kamu tidak pernah tahu bahwa kamu memilikinya dan menemukan hal-hal menakjubkan. Bahkan, kamu dapat membuat beberapa keputusan hidup yang besar. Tapi satu hal yang pasti: you will have endless fun.

Just remember, nggak apa-apa untuk merasa gugup. Namun, kekhawatiran ini biasanya hilang segera setelah kamu tiba di tempat baru yang luar biasa.