10 Suka Duka Anak Kuliah di Perantauan Hadapi Ramadan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kuliah sambil merantau memang ada enak dan nggaknya. Terlebih jika saat itu bulan ramadan. Bagi yang muslim, kamu akan mengalami suka duka ini saat kuliah sambil merantau!
1. Sahur ala kadarnya sendirian, tapi kadang juga ada temannya sih
Karena sudah tahu akan puasa di tanah rantau, kamu menyiapkan makanan kering yang bisa jadi menu ala kadarnya buat sahur. Mau keluar cari makan kadang harus antre di warung makan yang buka cuma beberapa. Ditambah kamu malas keluar kost di pagi buta. Kecuali ada teman yang bisa menitip makanan di warung.
2. Saat buka puasa, yang terbayang hanya hidangan berbuka di rumah
Kolak pisang, sup buah, bakwan udang, korket, risoles, donat, es kacang merah adalah makanan yang sering berjejer di meja makanmu ketika berbuka puasa. Tapi kamu hanya bisa membayangkannya. Alih-alih kamu memilih berbuka puasa dengan segelas air putih dan dua buah kurma di kostan.
3. Pergi tarawih sendirian, kalau ada yang ngajakin bareng ya alhamdulillah
Kadang selepas berbuka puasa dan maghrib, kamu mesti mengeluarkan niat yang ekstra jika mau tarawih. Ya maklum deh. Gak semua teman kost mau diajakin ke masjid. Jadinya kamu harus berangkat tarawih sendirian deh. Huft...
4. Waktu teman-teman di kampung halaman pada bukber, kamu cuma dikasih fotonya aja
Ketika teman-teman SD sampai SMA mengadakan acara bukber, sementara kamu belum bisa pulang. Kamu cuma bisa meringis melihat foto kebersamaan mereka di timeline sosmed.
5. Terlebih jika teman kostmu mau pulkam duluan. Duh...
Sementara kamu masih ada jadwal remedial kuliah jadi harus menunda kepulangan. Satu persatu teman-teman kost sesama perantau meninggalkanmu sendirian.
Editor’s picks
Baca Juga: Siapa Bilang Berhemat bagi Anak Kuliahan Susah? Inilah Caranya!
6. Tapi saat ibu / bapak kost membagi makanan untuk berbuka puasa atau sahur, bahagianya luar biasa
Beruntunglah kalian jika memiliki ibu/ bapak kost yang baik hati dan sering menawarkan makanan. Karena mereka mungkin saja malaikat yang diturunkan Tuhan buat anak-anak kost yang jauh dari orangtua.
7. Apalagi jika diajak teman-temanmu bukber atau sahur bersama
Sejenak rasa homesick pun sirna karena kalian berbagi suka duka puasa di tanah rantau bersama.
8. Tapi gak jarang kamu harus merasakan gak sahur karena gak ada yang bangunin
Iya gak ada yang bangunin soalnya jomblo, yang biasa bangunin kan orang rumah.
9. Kamu pun jadi rindu bulan Ramadan bersama orang-orang tercinta di rumah
Gak bisa dipungkiri selama bulan Ramadan di perantauan, kamu jadi makin kangen rumah dan ingin segera mudik. Pokoknya di kepala isinya hanya "Pengen pulaaaaang maaaakkkk!!".
10. Walau begitu, kamu tetap menjalankan ibadah di bulan penuh berkah sepenuh hati
Meski berbagai suka dan duka dialami selama puasa di perantauan, kamu lebih memilih menjalankan sebagaimana mestinya. Biar pahalanya semakin bertambah dong. Karena gak semua orang bisa merasakan nikmatnya menjalani bulan Ramadan sambil merantau. Hihihi...
Baca Juga: [LINIMASA] Fakta dan Data Arus Mudik Lebaran 2019
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.