Sedih, Hewan-hewan Populer dalam Film Ini Berakhir Mengenaskan

Mulai dari Hedwig Harry Potter sampai anjing Dalmatian

Kepopuleran sebuah film tentu mempengaruhi banyak hal, terutama hal-hal yang menjadi ciri khas film tersebut. Salah satunya adalah hewan yang muncul dan menarik perhatian penonton. Penampilan hewan dalam film terkadang membuat orang-orang di kehidupan nyata memiliki keinginan untuk memelihara hewan seperti yang ada di film tersebut.

Namun, kebanyakan mereka mengambil keputusan tersebut tanpa pemikiran panjang bagaimana cara memelihara hewan tersebut ke depannya. Serta keinginan mengadopsi atau memelihara hewan tersebut bukan karena ingin menjadikannya keluarga baru membuat hewan-hewan tersebut akhirnya malah ditelantarkan.

1. 101 Dalmatians

Sedih, Hewan-hewan Populer dalam Film Ini Berakhir Mengenaskansky.com

Ketika film ini tayang permintaan terhadap anjing jenis dalmatians pun meningkat terutama di Amerika Serikat. Banyak orang mulai mengajukan adopsi untuk anjing jenis ini, pihak hak asasi manusia pun telah memberikan arahan kepada orang-orang untuk menghindari terjadinya pengadopsian yang buruk.

Ribuan anjing dalmatian diadopsi ketika film 101 Dalmatian berada di puncak kepopulerannya. Namun sayang, nasib buruk menimpa para anjing dalmatians setelah kepopuleran film ini menyusut banyak anjing yang dikembalikan ke tempat penampungan karena sudah tidak diurus lagi oleh pemiliknya.

2. Finding Nemo

Sedih, Hewan-hewan Populer dalam Film Ini Berakhir MengenaskanTwitter.com/cinema21

Siapa yang tidak tau dengan film animasi yang satu ini. Kepopulerannya mengakibatkan banyak orang ingin memelihara ikan tersebut diakuarium mereka. Penjualan ikan badut atau clownfish meningkat pesat mengikuti kepopuleran film Finding Nemo.

Namun biaya pemeliharaan ikan ini sangat besar, karena clownfish merupakan ikan air asin yang tentunya tidak bisa dipelihara secara sembarangan. Dan diperburuk lagi adanya laporan anak-anak yang membuang ikan ini kedalam toilet dengan harapan ikan-ikan itu dapat bebas ke laut. Cara yang efektif di film namun mustahil di dunia nyata.

 

3. Harry Potter

Sedih, Hewan-hewan Populer dalam Film Ini Berakhir Mengenaskanharrypotter.wikia.com

Film Harry Potter sangat populer, tokoh utamanya serta beberapa tokoh penting lainnya memiliki burung hantu sebagai hewan peliharaan. Tentu saja para penggemar yang sangat-sangat menyukai film ini juga terpengaruh untuk memiliki hewan peliharan berupa burung hantu.

Sejalan dengan kepopuleran filmnya, semakin banyak pula permintaan akan burung hantu. Meski begitu ketika filmnya habis, maka habis pula keinginan untuk tetap memelihara burung hantu tersebut. Banyak dari pemilik yang melepaskan burung hantu miliknya ke alam bebas, namun sayangnya burung hantu tersebut belum siap untuk beradaptasi di alam liar.

Sang penulis J.K Rowling pun menyuarakan kekhawatirannya, dan meminta para penggemar untuk tidak memelihara burung hantu. Ia mendorong para penggemar untuk menolong burung hantu agar mendapat kehidupan yang lebih baik.

J.K. Rowling menuliskan pesan yang berisi, "Jika ada orang yang terpengaruh oleh novel saya dan berpikir bahwa seekor burung hantu akan bahagia didalam sangkar kecil dan disimpan dirumah, saya ingin mengambil kesempatan ini untuk mengatakan dengan sekuat tenaga 'Anda Salah'."

4. Game of Thrones

Sedih, Hewan-hewan Populer dalam Film Ini Berakhir Mengenaskangeek.com

Kepopuleran anjing jenis husky mulai meroket dipengaruhi oleh kemunculan direwolves. Anjing ini dianggap sangat mirip dengan sosok fiksi direwolves, menyebabkan banyak penggemar merasa tertarik untuk membeli dan mengadopsinya. Namun sekali lagi nasib-nasib anjing yang diadopsi itu malah berakhir mengenaskan.

Banyak dari mereka yang dikembalikan ke penampungan hewan, atau malah ditelantarkan. Hingga akhirnya para penggemar Game of Thrones diperingatkan untuk berhenti membeli anjing tersebut setelah jumlah hewan yang terlantar melonjak delapan kali lipat sejak film tersebut tanyang pada tahun 2011 lalu.

Sebaiknya penggemar dari film-film di atas ataupun film populer lainnya memikirkan secara matang sebelum mengambil sebuah keputusan. Jangan mengambil sebuah keputusan hanya karena ingin mengikuti tren yang sedang berlangsung.

iefa_pooh Photo Verified Writer iefa_pooh

Everlasting Friend

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya