Mengenal Fascinator, Hiasan Kepala Wanita di Acara Penting Kerajaan Inggris

Dress code yang mencuri perhatian dunia nih

Pernikahan pangeran Harry dan Meghan Markle berhasil menarik perhatian banyak orang. Bukan hanya tentang penampilan kedua mempelai namun juga penampilan para undangan yang menghadiri upacara pernikahan. Salah satunya tentang fascinator yang selalu digunakan para wanita selain topi sebagai salah satu bagian dari dress code undangan.

Setelah foto-foto penampilan undangan yang memakai busana dari perancang ternama, banyak di antara netizen yang penasaran tentang hiasan kepala unik yang digunakan oleh para wanita di sana.

Bahkan beberapa media di luar sana juga mengategorikan fascinator terbaik dari para tamu undangan. Bagi kamu yang penasaran, inilah hal menarik tentang fascinator yang perlu kamu ketahui.

1. Sejak dulu, hiasan kepala sudah menjadi tradisi wanita Inggris khususnya untuk kegiatan spiritual

Mengenal Fascinator, Hiasan Kepala Wanita di Acara Penting Kerajaan Inggriswikipedia.org/Marie_Antoinette

Pada priode Renaisans di abad ke-15, wanita kelas atas menggunakan hiasan kepala atau rambut untuk kegiatan spiritual. Pedagang memperluas pasar konsumen dengan membuat aksesoris yang chic, termasuk topi dan hiasan rambut yang seketika menjadi trend dan digunakan di berbagai kegiatan.

Wanita Inggris dan Welsh meniru gaya ini pada era Tudor dengan menggunakan topi dengan atau tambahan kerudung. Penggunaan mutiara, renda, bulu, perhiasan kaca, dan benang emas menjadi salah satu simbol stasus sosial penggunanya. Belum lagi bentuknya yang rumit membuat topi ini tak sekedar hiasan tapi juga karya seni.

Baru di era Baroque abad ke-17, dekorasi kepala tanpa topi mulai dikembangkan. Ratu Marie Antoinette membuat hiasan dari bulu burung unta sebagai hiasan kepala yang cukup populer di kalangan istana kerajaan Eropa.

Mode ini sebelumnya diilhami oleh French Marquise de Fontange dengan gaya rambut yang tinggi penuh hiasan. Meski sempat tenggelam, mode ini populer kembali di akhir abad 2000-an dimana istilah fascinator mulai digunakan.

2. Fascinator hanya digunakan untuk acara-acara penting

Mengenal Fascinator, Hiasan Kepala Wanita di Acara Penting Kerajaan Inggrisflipboard.com

Fascinator digunakan bersama pakaian bernuansa formal dan menjadi mode sekitar tahun 1960-an ketika perempuan masih diwajibkan untuk mengenakan topi atau penutup kepala ke acara-acara resmi. Terutama saat memasuki gereja Katolik. Itu kenapa banyak perempuan memilih menggunakan fascinator sebagai pilihan.

Fascinator sangat populer digunakan di acara pernikahan. Namun saat gereja mengurangi persyaratan penutup kepala bagi jamaat wanita, kepopuleran fascinator mulai tenggelam. Namun kebiasaan Kate Middleton menggunakan fascinator untuk berbagai kegiatan resmi membuat fascinator populer kembali.

3. Seiring waktu, bentuk fascinator semakin beragam dan fashionable

Mengenal Fascinator, Hiasan Kepala Wanita di Acara Penting Kerajaan Inggrispinterest.com

Fascinator hadir dalam beragam bentuk, seperti topi atau baret mini, bandana dan beragam bentuk lainnya yang dihiasi pita, mutiara, bunga, jala atau bulu hewan. Biasanya disesuaikan dengan kostum atau tema suatu acara.

Salah satu bentuk fascinator yang paling mencuri perhatian adalah fascinator yang digunakan oleh Putri Beatrice pada pernikahan pangeran William and Kate Middleton. Fascinator ini didesain oleh Philip Treacy. Beberapa orang menganggap fascinator yang dia gunakan merupakan fascinator yang paling unik dan lucu.

4. Hatinator muncul sebagai modifikasi dari fascinator

Mengenal Fascinator, Hiasan Kepala Wanita di Acara Penting Kerajaan Inggrispinterest.com

Istilah hatinator, yang muncul pada awal tahun 2010, digunakan untuk menggambarkan headgear yang menggabungkan fitur topi dan fascinator.

Ketika Royal Ascot mengumumkan bahwa perempuan harus mengenakan topi, bukan fascinator sebagai bagian dari pengetatan aturan berpakaian di Royal Ascot's Royal Enclosure di tahun 2012, beberapa perempuan mulai berkreasi dengan hatinator yang mereka gunakan.

Li Wei Photo Verified Writer Li Wei

food, travel & hype

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya