Total Mendukung Idola, Ini 6 Bukti Dahsyatnya Fans KPop

Jangan berani-berani, deh sama fans KPop!

Siapa bilang penggemar KPop cuma bisa nge-chant, angkat lightstick dan teriak “Oppa! Oppa!"?

Lebih dari itu, fans KPop sudah memosisikan diri mereka sebagai bagian dari keluarga sang idol. Maka, tak heran kalau mereka bisa sampai mati-matian membela sang idola. Apalagi menghadapi para haters, fans akan selalu berada di garda terdepan melawan haters hingga memolisikan mereka.

Begitulah kekuatan luar biasa yang dimiliki para fans KPop. Selain itu, 6 hal ini menjadi bukti nyata the power of fans demi mendukung dan melindungi idola mereka.

1. Keep streaming, guys!

Total Mendukung Idola, Ini 6 Bukti Dahsyatnya Fans KPopYouTube/ibighit

Comeback menjadi momen yang paling dinantikan oleh fans. Di masa comeback inilah, artis KPop biasanya akan aktif berpromosi selama hampir sebulan. Bukan hanya artis yang sibuk saat comeback. Fans mereka pun tak tinggal diam.

Menjelang rilisnya album, fans biasanya akan menggalakan proyek berisi ajakan untuk menonton MV sang idola. Ini ditujukan untuk meningkatkan view di YouTube. Fans akan menetapkan target jumlah view yang harus dicapai dalam kurun waktu tertentu.

Misalnya, fandom ARMY yang memasang target 20 juta view dalam 24 jam untuk MV DNA BTS. Target tersebut akhirnya tercapai kurang dari 21 jam saja. MV DNA bahkan memecahkan rekor sebagai MV K-Pop yang mampu meraih 20 juta view di YouTube dalam waktu tercepat.

Proyek streaming ini yang paling umum diikuti oleh fans non-Korea atau tim fans modal kuota sebagai bentuk dukungan. Angka view di YouTube sendiri dalam persentase tertentu dipertimbangkan oleh program musik untuk menyusun chart lagu.

2. Fans sejati siap pasang badan untuk melindungi idola dari para sasaeng.

Total Mendukung Idola, Ini 6 Bukti Dahsyatnya Fans KPopTwitter/bravepunch_

Keberadaan sasaeng atau penggemar yang kelewat obsesif memang meresahkan. Seperti yang baru-baru ini dialami Kim Samuel. Jebolan program survival Produce 101 Season 2 itu kedapatan memiliki dua staf yang ternyata sasaeng.

Dengan disertai bukti-bukti yang diposting ke forum diskusi online Pann, fans Kim Samuel mengutarakan protes mereka kepada Brave Entertainment yang dianggap lalai dalam merekrut staf.

Protes fans ini ditanggapi oleh Brave Entertainment dengan melakukan investigasi dan memecat staf yang dimaksud. “Kami memastikan bahwa kami akan mendengarkan dengan hati-hati suara fans kami,” kata agensi.

3. Kalau sasaeng saja dilawan, apalagi haters.

Total Mendukung Idola, Ini 6 Bukti Dahsyatnya Fans KPopYouTube/jypentertainment

Tak melulu menerima cinta dari fans, artis juga harus siap diserang oleh pasukan haters. Makin populer seorang artis, makin banyak pula haters-nya.

Sebagai girl group yang nge-hits saat ini, TWICE bisa dibilang cukup banyak memiliki haters. Thrice, demikian sebutan haters mereka, bahkan diduga sebagai dalang di balik membludaknya dislike di MV TWICE.

Selain terang-terangan menunjukkan identitas sebagai haters TWICE, beberapa Thrice juga dicurigai menjelma sebagai fans palsu. Mereka konon membuat akun-akun fans TWICE di media sosial namun isinya menjatuhkan artis lain. Ini ditujukan untuk memberi imej buruk pada ONCE (fans TWICE).

ONCE asli biasanya akan membeberkan akun-akun Thrice dan ONCE palsu. Mereka meminta sesama fans untuk melaporkan akun-akun tersebut ke Twitter atau Instagram.

4. Yang doyan berkomentar jahat, siap-siap terciduk polisi!

Total Mendukung Idola, Ini 6 Bukti Dahsyatnya Fans KPopYouTube/SMTOWN

Jika ulah haters kelewat batas, fans bisa melakukan tindakan lebih serius dari sekadar me-report akun. Tak main-main, para pembuat komentar atau rumor jahat bisa saja menghadapi gugatan hukum.

Pada September lalu, salah satu fansite Chanyeol EXO yang bernama Yeolmae Farm melaporkan empat haters Chanyeol ke Kepolisian Seocho. Laporan tersebut mereka buat setelah mengumpulkan bukti-bukti selama dua tahun dan menggalang dana untuk memproses kasus ke jalur hukum.

Terkait kasus ini, Chanyeol menegaskan “tidak akan ada keringanan” bagi haters yang telah menyerang dirinya dan keluarganya.

5. Selain melawan haters, fans juga selalu siaga melindungi apa yang menjadi milik idola mereka.

Total Mendukung Idola, Ini 6 Bukti Dahsyatnya Fans KPopFacebook/OFFICIALTSENT

Penyanyi Norwegia Odee pernah merasakan dahsyatnya the power of Baby (fans B.A.P) setelah ia dituding memplagiat logo Matoki B.A.P. Matoki yang sudah menjadi maskotnya B.A.P sejak debut itu digunakan oleh Odee untuk artwork albumnya di Spotify.

Fans yang tak terima mencoba untuk menghubungi Odee dan agensinya, Need Music. Setelah dibanjiri oleh protes fans, Odee dan agensi akhirnya memberi klarifikasi dan menghapus logo Matoki yang mereka gunakan.

Matoki B.A.P berhasil terselamatkan dari plagiarisme berkat perjuangan para Baby. Di sisi lain, TS Entertainment selaku agensi B.A.P justru seakan bungkam terhadap masalah ini.

6. Tidak hanya sasaeng dan haters, agensi pun bisa dianggap “musuh” oleh fans.

Total Mendukung Idola, Ini 6 Bukti Dahsyatnya Fans KPopTwitter/yg_entofficial

Ini bisa saja terjadi ketika agensi dianggap oleh fans tidak memberi perlakuan yang baik atau adil pada idola mereka. Yang dilakukan oleh iKONIC (fans iKON) kepada YG Entertainment adalah salah satu contohnya.

Pada Agustus lalu, iKONIC membuat permohonan setebal 18 halaman untuk meminta agensi merespon keluhan mereka. Fans mengeluhkan jadwal padat yang tidak memperhatikan kesehatan member, kurangnya promosi di Korea hingga buruknya style iKON.

Seolah menjawab keluhan fans, Yang Hyun Suk mengatakan “tidak ada yang perlu dikhawatirkan tentang iKON” dalam postingan-nya di Instagram. Namun pernyataan pendiri YG Entertainment itu tak membuat iKONIC puas dan justru mendorong mereka menyerukan boikot pada seluruh produk agensi.

Respon lanjutan pun diberikan oleh YG Entertainment. Mereka menjanjikan bahwa iKON akan lebih sering menjumpai fans di Korea.

Faidah Rahim Photo Verified Writer Faidah Rahim

Sedang berburu Fantastic Beasts

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya