4 Kali Berturut-turut Jadi Pria Terjelek, Eh Dia Malah Bangga!

Ada gitu ya? Hmmm, yang penting orangnya pede...

Dikutip dari This is Afrika dan Independent.ie, setiap orang pastinya enggan untuk dikatakan buruk rupa. Tetapi lain halnya bagi William Masvinu. Pria dari Epworth yang dinobatkan sebagai pria paling buruk rupa di Zimbabwe, Afrika malah merasa bangga! Tidak hanya itu, ini adalah gelar yang ia raih selama empat kali.

Segala bentuk perhatian yang ia dapatkan dalam waktu singkat sangat ia nikmati. Terutama ketika ia berhasil merebut kembali gelarnya tahun lalu dari pemenang sebelumnya. Kontes buruk rupa memerlukan persiapan.

Sama halnya dengan kontes kecantikan. Tentu saja bagi pria yang berumur 43 tahun akan menyiapkan dirinya untuk mengikuti kompetisi Mr Ugly World yang akan dilaksanakan di Afrika Selatan tahun depan.

Maison Sere pemenang kontes terburuk rupa tahun 2015, saingan terberat William.

4 Kali Berturut-turut Jadi Pria Terjelek, Eh Dia Malah Bangga!www.independent.ie

Saking ngototnya mempertahankan gelar paling buruk rupa, William bahkan sempat memprotes kemenangan Maison Sere pada tahun 2015. Karena menurut Willian wajah saingannya tersebut tidak cukup jelek. Satu-satunya hal terjelek dari dirinya adalah gigi-gigi yang hilang.

Pada tahun 2016, kompetisi Mr Ugly World dibatalkan. Sehingga William harus menunggu 2 tahun untuk mengklaim balik tahtanya.

Bangga dengan wajahnya yang buruk rupa, William bertekad untuk memenangkan kontes buruk rupa sedunia.

4 Kali Berturut-turut Jadi Pria Terjelek, Eh Dia Malah Bangga!thisisafrica.me

"Saat terakhir kali berkompetisi, rasa sombong menjadi penyebab kekalahan saya, tetapi kali ini saya mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikutip kompetisi ini dan akhirnya merebut kembali gelar yang saya dulu miliki," kata William.

Namun sayangnya masyarakat menyarankan agar dia dicegah untu mengikutip kontest yang sama tahun depan agar orang lain mempunyai kesempatan untuk menang.

Nathasia Photo Verified Writer Nathasia

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya