Bila Muncul 9 Gejala Ini, Berarti Kamu Kecanduan Teknologi

8. Sering menyesal

theundercoverrecruiter.com

Bagi mereka yang sering berbelanja secara online pastinya pernah merasakan penyesalan. Beberapa kali order barang lewat internet namun seringkali barang tersebut tidak sesuai harapan. Kejadian ini tidak terjadi sekali dua kali, tetapi berulang-ulang. Sehingga mayoritas orang lebih sering menyesal dan menjadi sesuatu yang umum.

7. Kurang menikmati momen pribadi dan spontanitas

paperlore.com

Dahulu alasan orang berlibur betul-betul ingin menikmati suasana bersama orang-orang terdekat. Tetapi kini kondisinya telah berubah. Orang menjadi terlalu sibuk menggunakan kamera ponselnya untuk mengabadikan momen kemudian mengunggahnya ke medsos.

Sehingga justru kehilangan nuansa liburannya karena terlalu sibuk menyiapkan perangkat teknologi. Memang tidak ada salahnya memfoto momen-momen liburan. Tetapi liburan itu akan menjadi momen milik orang banyak, tidak personal (pribadi) lagi.

6. Lupa nomor telepon

wereblog.com

Ketergantungan terhadap teknologi terutama ponsel telah memanjakan kita dalam menghafal nomor-nomor. Tak jarang kita kelabakan ketika akan menelepon seseorang ketika lupa menaruh atau kehilangan ponsel. Sebab kita lupa nomor-nomor penting yang tersimpan dalam ponsel.

5. Putus hubungan cukup lewat pesan

medicaldaily.com

Dibandingkan bertelepon, mengirim pesan teks umumnya hanya membutuhkan 1-2 menit saja. Kini jenis pesan pun telah berubah tak hanya teks namun juga berupa emotikon dan stiker lucu. Berkirim pesan sekarang tidak terbatas pada hubungan umum saja. nNamun telah merambah ke hubungan profesional dan intim.

Tak jarang kita mendengar proses PHK dilakukan lewat pesan di ponsel, begitu pula pada pemutusan hubungan intim. Memutuskan pacar, membatalkan pertunangan hingga pernikahan sampai perceraian pun sering dilakukan lewat pesan teks.

4. Toko fisik berangsur-angsur menghilang

deanloh.com

Kian lama transaksi offline kian berkurang dan hal ini berdampak pada tutupnya sejumlah toko fisik. Fenomena ini mulai nampak di Indonesia, yang masyarakatnya sudah mulai bergantung pada teknologi untuk berbelanja secara online.

3. Tak ada ponsel = tak berbaju

campusghanta.com

Apabila pernah merasakan hal ini, artinya kita telah betul-betul kecanduan akan teknologi. Mengecek pesan terlalu sering, update status berulang-ulang, sibuk berfoto selfie, adalah contoh-contoh umumnya. Memang betul teknologi bagus dalam mempermudah hidup. Tapi jika berlebihan justru membuat kita stres.

2. Google solusi segalanya

bandt.com.au

Keberadaan Google sebagai mesin pencari nomor satu di dunia sangatlah fenomenal. Kita memanfaatkannya mulai dari mencari artikel hingga mencari berita terbaru selebriti favorit. Namun lupa bahwa untuk mendapatkan sumber info yang akurat serta mendalam, kita harus bertanya langsung dengan narasumber atau membaca buku-buku karyanya, baik itu di perpustakaan atau toko buku.

1. Yang jauh mendekat, yang dekat menjauh

znano.st

Keberadaan media sosial dan layanan chatting sepertinya bertanggung jawab terhadap terjadinya fenomena ini. Melalui teknologi tersebut semakin sering kita melihat ponsel baik untuk mengobrol atau berbagi status dengan teman.

Kegiatan tersebut dilakukan di kala sendirian, bersama teman atau ketika bersama pasangan. Dampaknya hubungan kita dengan orang-orang yang berada di sekitar tidak seakrab dengan mereka yang dijangkau oleh media sosial.

Nah, mulai sekarang bijaklah memanfaatkan teknologi agar kita tidak terlalu bergantung dan berakibat kepada kacaunya kehidupan pribadi maupun pekerjaan.