Sadar Nggak Sama Kesalahan-Kesalahan Dalam Lagu Anak Ini?

Kamu yang generasi 90'an, pasti familiar dengan lagu anak-anak seperti Balonku Ada Lima, Bintang Kecil, Naik Kereta Api dan sebagainya. Tapi ternyata, lagu-lagu ini justru mengajarkan kesalahan, memiliki makna ambigu dan menurunkan motivasi. Nggak percaya? Ini buktinya!

1. Aku seorang kapiten.. Mempunyai pedang panjang.. Kalau berjalan prok, prok, prok.. Aku seorang kapiten!

Lahh, pedang kan nggak bisa jalan. Kalau jalan pun bunyinya pasti srek, srek, srek.

2. Bangun tidur ku terus mandi.. Tidak lupa menggosok gigi.. Habis mandi ku tolong ibu.. Membersihkan tempat tidurku..

Lagu ini membuat anak tidak bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik dan selalu terburu-buru. Sehabis mandi seharusnya anak pakai baju dulu, tidak langsung membantu orang tua.

3. Naik-naik ke puncak gunung.. Tinggi, tinggi sekali.. Kiri kanan kulihat saja, banyak pohon cemara..

Pada awal lagu terkesan semangat akan mendaki gunung yang tinggi tetapi kemudian yang mereka dapatkan adalah jalanan yang tinggi.

4. Naik kereta api tut, tut, tut.. Siapa hendak turut.. Ke Bandung, Surabaya.. Bolehlah naik dengan percuma.. Ayo kawanku lekas naik, keretaku tak berhenti lama..

Wahh, kalau anak kecil sudah dewasa jangan seperti lagu ini ya. Dimana-mana, naik kereta api itu bayar. Kalau naiknya gratis gini kan jadi diatap kereta, pantas naiknya harus cepat.

5. Di pucuk pohon cempaka.. Burung Kutilang berbunyi.. Bersiul-siul sepanjang hari dengan tak jemu-jemu.. Mengangguk-angguk sambil bernyanyi tri li li li li..

Burung Kutilang itu bunyinya cuit cuit, bukan tri li li li. Hati-hati ya jangan salah, malu nanti.

6. Pok ame ame.. Belalang kupu kupu.. Siang makan nasi, kalau malam minum susu..

Kalau anak kecil, siang malam makannya susu. Nasi itu makanan orang dewasa.

7. Nina bobo oh nina bobo.. Kalau tidak bobo digigit nyamuk..

Mengancam ini namanya. Awas anak kecil jadi takut gara-gara lagu ini.

8. Bintang kecil, di langit yang biru..

Lahh, kalau malam kan langitnya gelap. Kalau biru berarti pagi dong, nggak bisa lihat bintang.

9. Balonku ada lima.. Rupa-rupa warnanya.. Merah kuning kelabu, merah muda dan biru.. Meletus balon hijau, doorr!

Lah, balonnya lima atau enam? Tadi kan nggak ada balon warna hijau, terus mendadak yang meletus balon hijau. Hmm, anehh.

10. Ibu kita Kartini.. Putri sejati.. Putri Indonesia.. Harum namanya..

Jadi namanya Kartini atau Harum yaa?

11. Pada hari Minggu ku turut ayah ke kota.. Naik delman istimewa kududuk di muka..

Nahh, nggak sopan tuh duduknya di muka.

12. Cangkul cangkul, cangkul yang dalam.. Menanam jagung di kebun kita..

Kalau menanam jagung, mestinya nggak usah dalam-dalam.

Nahh, itulah kesalahan dalam lagu-lagu masa kecil kita. Ada lagi kesalahan dalam lagu anak yang kamu tahu?