11 Alasan Masuk Akal Kenapa Kamu Terpaksa Berhenti Nonton Sinetron Indonesia

Dan tidak mengherankan kalau akhirnya kamu berpaling ke serial TV negara lain

Kamu sudah jarang menonton sinetron Indonesia? Bukan berarti hobi menontonmu hilang, karena memang kadang sinetron Indonesia tak terlalu menarik untuk diikuti. Gak heran, kamu bakal lebih senang untuk berpaling pada serial TV luar negeri. Selain kualitas dan totalitas dalam membuat cerita, genrenya pun beragam, dari cinta, horor, action, crime sampai politik. 

Hal ini kamu lakukan bukan tanpa alasan. Karena faktanya, sinetron Indonesia punya beberapa sisi negatif yang bikin kamu terpaksa meninggalkannya. Misalnya, 11 hal di bawah ini. 

1. Semua anak sekolah di sinetron tidak ada yang belajar. 

11 Alasan Masuk Akal Kenapa Kamu Terpaksa Berhenti Nonton Sinetron Indonesiasumber gambar: smeaker.com

Keberagaman tokoh jarang sekali ditemukan di sinetron Indonesia. Yang ada hanya ada siswa yang baik dan jahat. Selain itu, para siswa ini juga tidak pernah terlihat belajar. Daripada belajar, anak sekolah di sinetron sibuk memikirkan gimana mendapat pacar atau mem-bully saingannya. Karena hal ini, anak muda juga jadi kurang terpacu untuk berprestasi. 

2. Tokoh antagonis yang kelewatan jahat dan kejamnya.

11 Alasan Masuk Akal Kenapa Kamu Terpaksa Berhenti Nonton Sinetron Indonesiasumber gambar: muvila.com

Peran antagonis di sinetron adalah sosok yang sangat jahat. Bahkan seperti tidak ada punya nurani sama sekali. Selalu mencari kesempatan untuk mencelakakan orang lain. Hanya karena seorang pria atau wanita yang disukainya, tokoh antagonis rela merencanakan tindak pembunuhan.

Please! Memang cowok atau cewek di dunia ini hanya satu? Masih banyak. Cari saja yang baru, gak perlu bunuh-bunuhan, entar masuk penjara.

3. Rumah produksi sinetron tidak mau investasi demi kualitas.

11 Alasan Masuk Akal Kenapa Kamu Terpaksa Berhenti Nonton Sinetron IndonesiaSumber gambar: cantiks.com
Efek latar, busana, dan tempat di sinetron sangat minimalis, dalam artian gak ada kualitasnya. Latar sinetron hanya seputaran rumah, sekolah, kafe, jalan, kompleks perumahan, dan pasar. Sepertinya hidup orang Indonesia cuma seputaran itu aja.
Kenapa gak ada shoot di Harvard misalnya. Ceritanya mungkin bisa tentang anak Indonesia yang sedang kuliah di sana (realitanya emang banyak, kok). Serial kemerdekaan juga bagus untuk diangkat. Mengapa oh mengapa?

4. Banyak sorot kamera yang tidak perlu. Durasi panjang tapi gak ada isinya. 

11 Alasan Masuk Akal Kenapa Kamu Terpaksa Berhenti Nonton Sinetron IndonesiaSumber gambar: bintang.com
Satu episode sinetron bisa dua sampai tiga jam. Kamu tahu kenapa bisa sepanjang itu? Salah satu penyebabnya adalah banyaknya waktu terbuang percuma untuk sorot wajah pemain sinetron. Bayangkan saja, satu wajah pemain bisa disorot sekitar 10-20 detik.

Nah, jika ada 10 pemain di dalam ruangan, maka 200 detik bisa habis hanya untuk melihat wajah mereka satu persatu. Kalau boleh jujur, ini gak penting banget.

Baca Juga: Betul Gak Kalau 15 Adegan Sinetron Ini Selalu Mudah Ditebak?

5. Kebanyakan sinetron Indonesia kekurangan pesan moral.

11 Alasan Masuk Akal Kenapa Kamu Terpaksa Berhenti Nonton Sinetron IndonesiaSumber gambar: bintang.com

Sebagian besar sinetron justru lebih banyak menggambarkan perilaku-perilaku tercela dan bertentangan dengan budaya Indonesia. Pasti kamu sering lihat anak membentak-bentak orang tua di sinetron kan?

6. Tokoh protagonis yang terlalu baik, lugu dan merelakan diri untuk ditindas. Seolah gak punya kekuatan untuk melawan. 

11 Alasan Masuk Akal Kenapa Kamu Terpaksa Berhenti Nonton Sinetron Indonesiasumber gambar: muvila.com

Tokoh protagonis di sinetron selalu diceritakan sangat baik. Saat ditindas juga tetap tabah, kayak orang suci yang tidak pernah melakukan kesalahan. Dia tidak pernah marah. Selalu punya pelindung, seperti cowok kaya, malaikat, jin, atau sejenisnya.

(Duh, bisa gak sih bikin tokoh yang lebih realistis?)

7. Efek animasi yang sangat "minimalis" dan jauh dari kata apik. 

11 Alasan Masuk Akal Kenapa Kamu Terpaksa Berhenti Nonton Sinetron IndonesiaSumber gambar: electrohide.blogspot.com
Antara tidak punya kemampuan, tidak mau mengembangkan kemampuan, malas atau bahkan tidak mau mengeluarkan uang. Padahal Indonesia itu punya banyak animator handal untuk membuat efek animasi yang lebih nyata.

8. Akting pemain sinetron yang kualitasnya pas-pasan.

11 Alasan Masuk Akal Kenapa Kamu Terpaksa Berhenti Nonton Sinetron Indonesiasumber gambar: protech.parabola.net

Kadang ketika wajah pemainnya disorot untuk waktu yang lama, kamu berpikir, dia lagi marah, terkejut, sedih, senang atau gimana sebenarnya ? 

9. Kalau di sinetron, hidup itu selalu diisi dengan banyak masalah.

11 Alasan Masuk Akal Kenapa Kamu Terpaksa Berhenti Nonton Sinetron Indonesiasumber gambar: serbaserbi-rafha.blogspot.com

Masalah datang silih berganti, mati satu tumbuh seribu. Sepertinya jadi tokoh sinetron melelahkan, hidup kayak gak ada bahagia-bahagianya. Padahal hidup tak sepenuhnya begitu. 

10. Cerita sinetron yang tidak pernah selesai. Bahkan ending-nya gimana gak ada yang tahu. 

11 Alasan Masuk Akal Kenapa Kamu Terpaksa Berhenti Nonton Sinetron IndonesiaSumber gambar: muvilla.com

Penulis cerita sinetron di Indonesia terlalu kreatif. Saking kreatifnya mereka punya segudang ide yang membuat sinetron seakan tidak pernah tamat. Jarang kita temukan sinetron yang kurang dari 100 episode. Namun sayangnya, cerita di sinetron hanya diulang-ulang dengan alur yang hampir sama.

11. Cerita sinetron sangat monoton, tidak jauh dari cinta-cintaan. Cinta segitiga antara yang kaya dan miskin. 

11 Alasan Masuk Akal Kenapa Kamu Terpaksa Berhenti Nonton Sinetron IndonesiaSumber gambar: vidio.com

Barangkali ini ada kaitannya dengan budget yang minim. Atau mungkin sebenernya mereka tidak mau mengeluarkan uang buat bikin cerita yang bagus. Coba kita lihat serial TV di Amerika, yang punya beragam cerita, mulai dari zaman kerajaan, intelijen hingga zombie. Bahkan drama Korea berani keluar uang dengan membuat film ber-setting zaman dinasti.

Sebagai penikmat TV, mungkin kamu bertanya-tanya: Kapan ya sinetron Indonesia bisa sebagus yang ada di luar negeri?

Untuk itu kamu bisa membantu dengan ikut berpartisipasi dalam Evaluasi Dengar Pendapat yang dilakukan oleh KPI (Komisi Penyiaran Indonesia). Satu masukan darimu dapat menentukan arah dan kualitas sinetron (secara khusus) dan penyiaran (secara umum) di Indonesia. Kamu bisa mengirimkan saran dan kritik atas suatu siaran atau stasiun televisi ke ujipublik@kpi.go.id sebelum Februari datang menghampiri.

Semoga kualitas serial televisi di Indonesia jadi lebih baik. 

Baca Juga: Sst! 9 Karakter Cowok dalam Sinetron Indonesia Ini Bakal Bikin Kamu Berharap Seandainya Cowok Kamu Seperti Mereka

Topik:

Berita Terkini Lainnya