Vokalis The Cranberries Berjuang Melawan Bipolar Sepanjang Hidupnya

Penyebab kematiannya masih belum dijelaskan hingga sekarang

Fans The Cranberries menghadapi duka mendalam setelah mendengar kabar meninggalnya sang vokalis dari Irlandia ini, Dolores O’Riordan hari Senin (15/1/2018) di London.

Menurut keterangan pihak kepolisian, sang vokalis yang dikabarkan sedang melakukan sebuah sesi rekaman singkat di London ini. Ia ditemukan meninggal di sebuah kamar Hilton London dengan penyebab yang belum bisa dijelaskan.

Sebelumnya pada tahun 2017 lalu konser group The Cranberries ini memang sempat ditunda dengan alasan bahwa sang vokalis berusia 46 tahun ini mengalami masalah di 'punggungnya'.

1. Alami perubahan mood ekstrem sepanjang hidupnya

Vokalis The Cranberries Berjuang Melawan Bipolar Sepanjang HidupnyaTwitter.com/DolORiordan

Selain bermasalah dengan kesehatan fisiknya, sang penyanyi juga sempat mengakui bahwa dirinya mengalami gangguan bipolar sebagaimana dilansir dari Metro.

Gangguan mental ini biasanya terkait dengan perubahan mood, energi dan tingkat aktivitas, serta kemampuan melakukan kegiatan sehari-hari. Ia mengakui mengalami perubahan mood yang ekstrem sepanjang hidupnya.

Bak spektrum, di satu saat penderitanya bisa mengalami depresi yang dalam serta kehilangan minat akan hal-hal yang disenanginya, namun kemudian bisa berubah menjadi super maniak sekali.

2. Perubahan mood bak roller coaster

Vokalis The Cranberries Berjuang Melawan Bipolar Sepanjang HidupnyaTwitter.com/@ARTISTdirect

Dia mengakui mengalami kondisi yang disebut hipomanik dalam jangka waktu yang panjang. Biasanya selama tiga sampai empat bulan sebelum akhirnya menurun bak roller coaster menjadi depresi berat.

Selama berada di spektrum atas inilah orang-orang, khususnya dalam bidang seni, akan sangat produktif, percaya diri dan berfungsi dengan baik. Ide dan motivasinya mengalir deras dalam diri penderitanya. 

Namun setelah itu penderitanya akan mengalami episode maniak atau depresi, serta mengalami gejala psikotis. Seperti halusinasi, delusi, paranoia yang ditandai dengan susah tidur dan paranoid. Penderita biasanya harus menelan obat-obatan untuk mengatasi hal ini.

3. Lagu Rupture menyentuh soal gangguan bipolar yang dialaminya

Vokalis The Cranberries Berjuang Melawan Bipolar Sepanjang HidupnyaTwitter.com/@betterdayzine

Saat berada dalam spektrum di bawah inilah Dolores O’Riordan dikabarkan melakukan tindakan penyerangan kepada tiga petugas kepolisian dan seorang pramugari selama dalam penerbangan dari New York ke Irlandia pada tahun 2014. Dia akhirnya mengakui kesalahannya dan didenda sebesar $6,600, demikian dilansir dari Mercury News.

Setelah kejadian tersebut dia akhirnya sang penyanyi pun mendesak agar orang-orang yang menderita hal yang sama berani tampil dan mencari pertolongan.

Dan lagu 'Rupture', sebuah lagu di album baru The Cranberries 'Something Else' diabadikannya untuk menyentuh masalah ini, dengan lirik antara lain:

Save me save me save me save me someone/Save me save me save me save me something… You put a hole in my heart… Rupture the hole in my heart.

Dan perjuangannya untuk mengatasi gangguan bipolar ini mungkin akan terus dibawanya sampai ajal menjemputnya di awal minggu ini. Meninggalkan kenangan indah atas suara khas di hati penggemarnya. Dan mungkin juga sebuah lubang seperti lagu Rupture.

y d margalay Photo Verified Writer y d margalay

Happiness is a conscious choice, not an automatic response

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya