Mengungkap Sosok ‘Agung’ Minke Bumi Manusia yang Buat Netizen Pro Kontra

Berhasilkah Iqbaal memerankannya?

Buat kamu yang sudah membaca buku Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer dan mendengar kabar difilmkannya buku tersebut, perasaanmu pasti campur aduk. Di satu sisi, ada kesenangan tersendiri karya pelopor sastra Indonesia akhirnya bisa divisualisasikan. Namun di sisi lain, pemilihan para pemeran juga tidak bisa kalau tidak diuji.

Setelah diresmikan oleh Hanung Bramantyo dan Falcon Pictures bahwa yang memerankan sosok Minke adalah Iqbaal Ramadhan, tidak sedikit netizen angkat bicara. Siapapun, bahkan yang bukan pencinta sastra sekalipun pasti akan mengangkat alis saat tahu Iqbaal akan menjadi Minke.

Tanpa mendiskreditkan satu pihak atau pihak lain, mari kita pertimbangkan beberapa hal tentang sosok Minke yang membuatnya terlalu ‘agung’ untuk direpresentasikan oleh Iqbaal yang notabene sudah menjadi Dilan di film sebelumnya. Label yang menempel pada diri Iqbaal tentu tidak bisa disalahkan. Karena film tersebut booming, box office dengan jutaan penonton, wajar saja orang masih susah move on pada pasangan Milea tersebut.

1. Minke itu pemikir keras, selalu waspada dan sangat berani

Mengungkap Sosok ‘Agung’ Minke Bumi Manusia yang Buat Netizen Pro KontraIDN Times/ Stella Azasya

Dalam bukunya, Minke adalah seorang pribumi yang artinya memiliki derajat paling rendah pada peradaban manusia. Rasisme masih besar-besaran, Indonesia juga masih berada dalam pemerintahan Belanda. Sudah jelas bahwa Minke sebagai pribumi sama sekali tidak boleh memiliki harga diri. Belum lagi dia bukan anak Bupati. Menggunakan point of view pertama alias ‘aku’, Minke menjadi penggerak dari berjalannya roda cerita Bumi Manusia.

Ambil contoh saat pertama kali Minke berkunjung ke rumah Annelies saja, belum-belum dia sudah berpikir sendiri bahwa dia akan diusir secara kasar, atau dipermalukan, dia sosok yang berantipati dengan semua Belanda, termasuk yang peranakan. Bukan cuma itu, dia juga sangat curigaan.

Baru bertemu pertama kali dengan Robert, kakak Annelies, Minke sudah waspada bukan main sampai memperhatikan semua gerak-gerik orang itu. Dari pendeskripsian jelas tentang bagaimana Minke memandang dunia di sekelilingnya, sudah bisa disimpulkan bahwa Minke bukanlah sosok anak muda yang santai, atau mau saja terima kenyataan.

Dia lebih pada anak muda yang visioner, tidak santai, apalagi cuek. Dengan sekitaran seperti benda, rumah, hewan atau bahkan luas perairan Hindia dan Jepang saja dia peduli dan memikirkannya, apalagi dengan manusia di sekelilingnya. 

Soal keberanian, sudah bukan rahasia lagi bahwa Minke memang nekat. Mencium Annelies di pertemuan pertama mereka sepertinya sudah bisa jadi bukti kenekatan Minke. Ah ya, jangan lupakan Annelies ini keturunan Belanda, sehingga dia jelas memiliki derajat yang lebih tinggi.

Keberanian Minke apa lagi? Banyak! Sebut saja cerpennya yang selalu di muat di surat kabar, dia selalu menyuarakan apa yang dia lihat, dia rasakan dan pikirkan, bahkan yang menurutnya tidak sesuai pun tidak luput dari tulisannya. Kurang berani apa? Pribumi lho Minke itu, pri-bu-mi!

2. Mari kita bandingkan Minke dan Iqbaal secara fisik

Mengungkap Sosok ‘Agung’ Minke Bumi Manusia yang Buat Netizen Pro KontraIDN Times/ Stella Azasya

Minke itu pribumi, Jawa tulen, tidak ada keturunan Belanda maupun Tionghoa. Soal kulit, tentu kamu bisa menebak sendiri bahwa Minke itu kecoklatan, plus berkumis. Iqbaal? Dia Sunda, tidak bisa dibilang kecoklatan juga karena nyatanya kulitnya sedikit lebih putih dari orang Jawa pada umumnya. Iqbaal juga tidak memiliki kumis.

Nah, dari beberapa hal itu saja, sudah bisa bayangkan belum perbedaan fisik mereka? Soal perawakan, tidak dijelaskan detail berapa tinggi Minke, hanya secara usia, Minke berusia 20 tahun dan tandanya dia memang masih muda-mudanya dan bandel-bandelnya; tentunya dalam konteks positif, ya.

3. Mencabut bahkan menghilangkan identitas Dilan, Iqbaal benar-benar harus membuktikan pada semua orang bahwa dirinya memang kompeten melalui Minke

Mengungkap Sosok ‘Agung’ Minke Bumi Manusia yang Buat Netizen Pro KontraIDN Times/ Stella Azasya

Bisa dibilang film ini adalah tolak ukur bagaimana kemampuan akting Iqbaal diuji. Sekali lagi, bukan hanya pencinta sastra yang akan mengritik habis-habisan kalau ada sedikit saja kegagalan dalam pemeranannya sebagai Minke, tapi semua orang, yang paham dengan rekam jejak Pramoedya Ananta Toer di dunia sastra Indonesia juga akan menyorotinya.

Sudah banyak berita bermunculan tentang kekecewaan netizen akan pemilihan Iqbaal. Tidak bisa disalahkan juga karena yang namanya karya sastra bisa dinilai sesuka hati penikmatnya. Ibaratnya Ada Apa Dengan Cinta, orang tidak lagi memanggil Nicholas Saputra dengan Nicholas, tapi dengan Rangga. Sama saja dengan Iqbaal. Orang tidak lagi memanggilnya Iqbaal melainkan Dilan.

Identitas yang sudah terlanjur melekat inilah yang akhirnya membuat kekecewaan dalam hati penggemar Minke, yang mengharapkan sosoknya diperankan oleh tokoh yang lebih mumpuni. Apakah itu artinya Iqbaal tidak mumpuni? Belum tentu juga!

Hanya, kembali lagi, untuk seseorang yang benar-benar mengenal Minke, pasti akan merasa asing saat harus memvisualisasikannya melalui Iqbaal. Alih-alih muncul pemikiran, “Cocok, sih,” orang lebih akan berpikir, “Kenapa?!”. Semua ini mencakup banyak aspek. Bukan cuma perawakan, tapi juga cara bicara, cara berpikir, karakter, budaya dan kebiasaan.

Baca juga: Bumi Manusia Difilmkan, Ini 10 Fakta Mengejutkan di Dalamnya

4. Iqbaal jelas punya kepribadian sama dengan Dilan, tapi dengan Minke?

Mengungkap Sosok ‘Agung’ Minke Bumi Manusia yang Buat Netizen Pro Kontrainstagram.com/iqbaal.e

Ditanya dalam press conference Bumi Manusia, Iqbaal mengaku dia adalah orang yang santai. Sudah jelas, santai identik sekali dengan Dilan. Ditambah cuek dan tidak peduli, tidak heran mengapa Dilan bisa direpresentasikan dengan mulus oleh Iqbaal.

Namun, kembali lagi Bumi Manusia haruslah segala tentang Minke, bukan tentang Dilan, apalagi Iqbaal sendiri. Dalam buku saja Minke ini seakan hidup, jadi jangan sampai begitu divisualisasikan malah tidak seperti Minke yang seharusnya.

Bisa tidak bisa, mau tidak mau, karena sudah diputuskan bahwa Iqbaal yang akan memerankannya, jadi dia memang harus sangat banting tulang untuk membuatnya bisa diterima sebagai Minke. 

5. Pemilihan Iqbaal yang tanpa melalui prosesi casting seperti pemeran lainnya

Mengungkap Sosok ‘Agung’ Minke Bumi Manusia yang Buat Netizen Pro Kontrainstagram.com/iqbaal.e

Hanung Bramantyo selaku sutradara sendiri menyampaikan bahwa proses pemilihan Iqbaal sebagai Minke tidak melalui proses casting. Padahal pemeran Annelies, Nyai Ontosoroh dan lain sebagainya harus melewati proses itu dulu. Sebenarnya, apa keistimewaan Iqbaal sehingga dia bisa dengan ‘mudahnya’ menduduki tahta agung seorang Minke?

Pertanyaan tersebut juga tidak terjawab oleh sang sutradara. Jadi, kita hanya bisa berspekulasi sekaligus mengharapkan yang terbaik.

6. Kemana film Bumi Manusia akan bermuara?

Mengungkap Sosok ‘Agung’ Minke Bumi Manusia yang Buat Netizen Pro Kontragoodreads.com

Apakah sisi kehidupannya atau percintaannya yang akan ditonjolkan? Apakah sisi Minke atau Nyai Ontosoroh yang lebih disinggung dalam film ini? Tidak ada yang tahu kemana film Bumi Manusia ini akan bermuara. Yang jelas, semoga saja yang divisualisasikan Hanung beserta tim tidak meloncat dari makna sebenarnya yang ingin Pram sampaikan.

Dengan dilantiknya Iqbaal sebagai Minke, maka tidak ada yang bisa kita lakukan selain berharap bahwa Iqbaal dan tim bisa melakukan yang terbaik. Yang jelas, soal identitas dan label Dilan pada Iqbaal harus hilang ketika Iqbaal menjadi Minke. Yah, mari kita saksikan saja ketika filmnya tayang. Siapa tahu label Dilan tersebut bisa benar-benar terganti dengan Minke? Siapa tahu...  

Baca juga: Ikut Andil dalam Karya Legendaris Bumi Manusia, Ini Kata 10 Tokoh di Baliknya

Topik:

Berita Terkini Lainnya