Jimmy Kimmel Singgung Pelecehan Seksual & Kesetaraan Gaji di Oscars 2018
AFP/Mark Ralston
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ajang penghargaan bergengsi Academy Awards atau Oscars sudah dibuka. Jimmy Kimmel, sang pembawa acara, menyampaikan monolog yang berisi beberapa topik. Seperti acara penghargaan sebelumnya, baik Golden Globe maupun BAFTA, masalah sosial masih menjadi perbincangan.
1. Kimmel menyinggung gerakan #MeToo dan Time's Up
AFP/Mark RalstonIa sudah mengantisipasi masalah pelecehan seksual dalam acara sekelas Oscars. Sebelumnya, lewat sebuah wawancara dengan Vanity Fair, Kimmel mengatakan ia pasti akan membawakan guyonan tentang itu.
Pada pembukaan, ia bergurau bahwa patung Oscar barangkali merupakan "pria paling dicintai dan dihormati di Hollywood" sebab dia "meletakkan tangannya di tempat yang semua orang bisa lihat," "tak pernah berkata tak sopan," serta "tak punya alat kelamin sama sekali".
Kimmel juga menyindir Hollywood yang selama bertahun-tahun tidak memahami perempuan. Ia menyebut Hollywood sebagai kota yang "membuat film berjudul Apa yang Diinginkan Perempuan tapi dibintangi oleh Mel Gibson".
Kemudian, Harvey Weinstein juga menjadi bahan monolognya. Ia mengatakan mantan bos di Hollywood itu sudah ditendang dari asosiasi Motion Picture Academy dan menurutnya "dia paling pantas menerima itu".
Baca juga: Memukau! 11 Aktris dengan Gaun Terindah & Unik di Piala Oscars 2018
2. Kimmel menyebut kesetaraan gaji di Hollywood belum tercapai
Editor’s picks
AFP/Mark RalstonMasalah berikutnya yang Kimmel bicarakan adalah tentang kesetaraan gaji. Ia mengingatkan tamu undangan dan penonton bahwa aktor Mark Wahlberg dibayar Rp 20,6 miliar untuk pengambilan adegan ulang film All the Money in the World.
Sedangkan rekannya, Michelle Williams, menerima angka jauh di bawah itu. "Apa yang membuat itu lebih tak adil, Mark dan Michelle diwakili oleh agensi yang sama. Jika kita tak bisa percaya pada agen, siapa yang bisa kita percaya?"
3. Perempuan dan kelompok minoritas masih harus berjuang untuk mendapatkan pengakuan
AFP/Mark RalstonBlack Panther yang menjadi sensasi di seluruh dunia tak luput dari perhatian Kimmel. Ia berkata,"Kesuksesan Black Panther adalah satu dari banyak cerita positif tahun ini terutama untuk komunitas Afrika Amerika dan [bos Disney] Bob Iger."
"Aku ingat waktu ketika studio-studio besar tidak percaya bahwa perempuan atau seorang minoritas bisa menjadi pemain kunci film superhero. Dan aku ingat karena waktu itu adalah Maret tahun lalu," tambahnya, sedikit menyinggung tentang Wonder Woman.
Ia pun menggarisbawahi bahwa hanya 11 persen film yang disutradarai oleh perempuan. Pada Oscars tahun ini ada nama Greta Gerwig, sutradara Lady Bird, dan Ildikó Enyedi yang mengarahkan film berbahasa asing On Body and Soul, yang mencuri perhatian publik.
Baca juga: [LINI MASA] Oscars 2018: Inilah Para Pemenang Academy Award
Berita Terkini Lainnya
