4 Pesan Menyentuh dari Lady Bird, Film Komedi Terbaik Golden Globe 2018
glamour.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa minggu berlalu sejak penghargaan bergengsi Golden Globe diselenggarakan. Namun, sampai detik ini, masih banyak hal yang diperbincangkan seputar penghargaan ini, mulai dari pemenang, momen-momen lucu, sampai busana yang dikenakan para undangan.
Salah satu yang diperbincangkan tentu saja adalah film Lady Bird yang berhasil memenuhi ekspektasi semua pihak dengan memenangkan salah satu penghargaan utama yaitu Film Komedi atau Musikal Terbaik. Selain karena akting apik Saoirse Ronan dan Laurie Metcalf, film ini juga didukung oleh cerita yang tidak hanya lucu tapi juga menyentuh.
Berikut ini pelajaran-pelajaran penting yang bisa kita ambil dari film Lady Bird.
Note: artikel ini kemungkinan mengandung spoiler dari film Lady Bird!
1. Bersyukurlah atas apa yang diberikan orangtua pada kita
variety.comSemua orangtua pasti ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya. Tapi terkadang keadaan tidak memungkinkan hal tersebut. Begitu juga halnya dengan orangtua tokoh Christine di film ini. Christine digambarkan tumbuh dalam keluarga yang sederhana. Kesederhaan ini rupanya membuat Christine seringkali mengeluhkan hidupnya. Dia bahkan ingin mengganti nama pemberian orangtuanya dan menyebut dirinya sendiri "Lady Bird".
Padahal di balik itu, ibunya sampai harus mengambil 2 shift perkerjaan untuk sekedar bisa memenuhi kebutuhan keluarganya. Ayahnya sendiri baru saja terkena PHK sehingga tidak bisa memberi pemasukan untuk keluarga.
Kita memang tidak akan pernah tahu, sebelum merasakan sendiri, bagaimana beratnya perjuangan orangtua kita untuk menghidupi kita. Ķarena itu, jangan sampai kita menyakiti hati orangtua kita dengan tidak mensyukuri apa yang sudah mereka berikan.
2. Pada akhirnya, keluarga lah yang akan selalu ada untuk kita
indiewire.comTeman bisa datang dan pergi. Pacar juga bisa datang dan pergi. Tapi keluarga akan selalu ada. Pada saat Christine sakit hati atas perlakuan pacarnya, dia berlari ke pelukan ibunya. Walaupun sering mendapat perlakukan yang tidak enak dari Christine, sang ibu tetap memberikan pelukan hangat dan menghibur anaknya.
Adegan ini menggambarkan cinta tak bersyarat seorang ibu pada anaknya. Karena itulah jangan sampai kita lebih memilih teman atau pacar dibandingkan keluarga kita sendiri yang selama ini ada untuk kita.
Editor’s picks
3. Tidak ada tempat seperti di rumah
theseatfillers.comLahir dan besar di tempat yang sama kadang membuat seseorang ingin sekali bisa pindah ke lingkungan baru. Begitu juga yang dirasakan oleh tokoh utama film ini, Christine.
Christine digambarkan begitu ingin keluar dari Sacramento dan pindah ke kota besar. Dia bahkan mendaftar ke beberapa universitas yang jauh dari rumahnya. Tapi setelah dia diterima di New York, Christine baru menyadari betapa dia mencintai dan merindukan Sacramento.
Bukan berarti merantau adalah sesuatu yang buruk. Dengan merantau, kita akan punya pengalaman baru dan juga bertemu dengan orang yang berbeda. Merantau juga membuat kita lebih menghargai kampung halaman kita. Tapi tentu aja sebagus-bagusnya tempat kita merantau, tidak ada yang bisa mengalahkan hangatnya rumah kita sendiri.
4. Mengungkapkan apa yang kita rasakan itu penting
cbsnews.comChristine bukanlah remaja yang sempurna. Begitu juga keluarganya. Ayahnya digambarkan sebagai sosok yang terlalu baik sehingga cenderung menyembunyikan perasaannya. Bahkan hal ini membuatnya menenggak obat depresi. Ibunya adalah sosok yang keras dan cenderung mengucapkan sesuatu walaupun bukan itu yang dia maksud. Hal ini tidak lepas dari masa kecilnya yang tumbuh dengan ibu yang pecandu alkohol dan juga abusif.
Keluarga ini sebenarnya saling mencintai tapi sayangnya mereka kesulitan untuk mengungkapkannya dengan benar. Pada akhirnya, Christine dan ibunya bisa saling mengungkapkan perasaannya masing-masing. Christine melalui telepon dan ibunya melalu surat. Apapun media yang kita pilih, tetap jaga komunikasi dengan keluarga kita ya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
