Seram Sih, Tapi Ada 7 Kelebihan & Kekurangan Insidious: The Last Key
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Insidious: The Last Key mulai tayang di Indonesia sejak 10 Januari 2018. Franchise film horor ini memang salah satu yang paling ditunggu karena kesuksesan pendahulunya.
Setelah menyaksikan langsung film garapan sutradara Adam Robitel ini, IDN Times punya sejumlah kesan dan kritik. Mungkin kamu penasaran juga dengan 10 kelebihan dan Kekurangan Insidious: The Last Key.
Peringatan: artikel ini memuat spoiler! Jika kamu tidak ingin terkena spoiler, silakan berhenti baca sampai di sini.
1. Insidious: The Last Key dibangun dengan latar cerita yang bagus. Gelap, memilukan, dan emosional
Kita akan dibawa melihat masa lalu gelap Elise Rainer, sang paranormal. Masa kecil Elise ternyata tidak bahagia, ia kerap disiksa sang ayah yang takut pada kemampuan spesialnya.
Belum lagi Elise harus kehilangan ibu tercintanya dengan cara yang sangat tragis. Background story yang gelap dan memilukan ini membangun atmosfer yang sangat bagus untuk keseluruhan film.
Kita tak hanya merasa ketakutan, tetapi juga iba, dan emosi-emosi lainnya.
2. Film garapan Adam Robitel ini juga disisipi humor yang menghibur
Jika kamu mengikuti Insidious sejak film pertama, kamu sudah tak asing lagi dengan sosok Tucker dan Specs. Keduanya adalah asisten Elise yang tak hanya membantu, tetapi juga menghibur.
Keduanya akan sesekali menyisipkan humor segar di dalam film Insidious: The Last Key agar penonton gak melulu tegang dan lebih terhibur.
3. Tak hanya horor mistis, Insidious: The Last Key juga menggabungkan unsur thriller/slasher
Di bawah pengaruh Key Face, iblis utama yang dihadapi Elise dalam film keempat ini, beberapa manusia berubah menjadi psikopat sadis. Salah satunya akan menjadi musuh nyata yang membahayakan nyawa Elise dan kawan-kawan.
Ketegangan ala slasher film ini semakin menambah atmosfer ngeri dari film Insidious: The Last Key. Mengingatkan pada kita bahwa horor tidak melulu berasal dari makhluk astral, tapi juga bisa berwujud manusia keji.
Editor’s picks
4. Berhasil membuka jalan cerita untuk sekuel dan tokoh utama baru
5. Konflik yang sudah terbangun dengan apik mengalami penyelesaian yang kurang mantap
Sayangnya background story dan atmosfer seram yang sudah terbangun dengan baik mengalami antiklimaks. Film ini seolah diselesaikan secara terburu-buru, tanpa menghiraukan kisah yang sudah terbangun pelan-pelan.
Setelah fakta mengerikan dan mengejutkan yang ditemukan Elise dalam saluran udara rumahnya, alur penceritaan seolah maju begitu cepat dan seadanya saja. Apakah karena kendala durasi dan dana?
6. Banyak hal tak terjawab tentang latar belakang kejahatan yang dilakukan para tokoh
Sosok iblis Key Face yang sangat mengerikan dan disebut-sebut kuat, ternyata tidak mendapat penjelasan latar belakang yang cukup kokoh. Akhirnya tokoh seram ini hanya berakhir seperti momok pasaran.
Pertama kali melihat kamu mungkin melonjak ketakutan. Tapi setelah beberapa kali, kamu akan terbiasa dan tak lagi merasa seram. Soalnya tak ada latar belakang yang kuat untuk menggambarkan betapa ngerinya iblis satu ini.
Beberapa kisah seperti pembunuhan berantai yang bertempat di rumah masa kecil Elise pun hanya berlalu begitu saja tanpa ada pendalaman kisah yang lebih bermakna.
7. Tokoh ibu yang akhirnya hadir bak Superman membuat film jadi antiklimaks
Setelah digambarkan begitu sakti, mengerikan, dan fatal, pada akhirnya iblis utama dalam film ini bisa dikalahkan dengan sangat mudah oleh arwah ibu Elise. Penonton yang awalnya begitu ngeri menantikan nasib para tokoh utama, malah jadi mendengus geli.
Fakta bahwa film ini bersetting sebelum film Insidious pertama juga mungkin berpengaruh dalam antisipasi penonton. Semua (yang menonton film pertama) sudah tahu bahwa Elise PASTI akan selamat.
Itulah tadi 7 kelebihan & kekurangan yang terdapat dalam Insidious: The Last Key. Meski begitu, patut diakui bahwa film pertama Adam Robitel ini mampu menyajikan sejumlah kengerian yang di atas rata-rata. Apalagi sebagai standar film horor masa kini, Insidious jelas masih dalam jajaran teratas. Yuk buruan nonton!
Baca juga: 9 Fakta yang Menyelimuti Insidious: The Last Key, Berani Nonton?