10 Potret Keren Yoga Pratama yang Sukses di Film Marlina si Pembunuh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yoga Pratama bukan orang baru dalam dunia seni peran. Bahkan ia sudah menggelutinya sejak zaman formasi Warkop DKI masih lengkap. Ya, Yoga sudah sejak kecil menjadi aktor cilik.
Anggapan bahwa karir bintang cilik akan redup seiring bertambah usia tampaknya tak berlaku bagi pria satu ini. Sekarang di usia 34 tahun, nama Yoga malah semakin bersinar dengan kesuksesannya di film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak.
1. Yoga mendapat peran sebagai Franz, salah satu anggota termuda dalam gerombolan perampok yang menyerang Marlina.
2. Sudah kepala tiga, namun Yoga masih cocok memerankan tokoh pemuda yang jadi salah satu antagonis utama ini.
3. Wah jadi pertentangan batin ya, ganteng tapi kok perampok? Dilema.
4. Penampilan prima Yoga mendukung & melengkapi film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak.
5. Tak hanya berakting keji, Yoga juga mampu menunjukkan rumitnya pergolakan emosi Franz secara apik.
Baca juga: 8 Potret Cantik Dea Panendra Pemeran 'Novi' di Film Marlina
Editor’s picks
6. Usaha berbuah manis, film Marlina berhasil melenggang ke sejumlah festival film bergengsi, seperti Cannes & TIFF.
7. Chemistry di antara para pemeran utama film ini tak diragukan lagi, seperti potret Yoga dan Dea Panendra ini.
8. Bersama Marsha Timothy, Mouly Surya dan cast lainnya, Yoga menghadiri berbagai event film bergengsi.
9. Bukannya semakin redup, akting mantan aktor cilik ini malah semakin matang.
10. Sukses selalu Yoga Pratama! Semoga film-film berikutnya tak kalah bermutu dari Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak!
Itulah tadi 10 Potret sukses Yoga Pratama dalam film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak. Awet muda dan semakin prima ya aktingnya!
Kamu sudah nonton film yang dapat pengakuan internasional ini belum? Saksikan aksi Marsha Timothy dan Yoga Pratama di bioskop terdekat.
Baca juga: Sukses Internasional: 7 Alasan Kamu Harus Nonton Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak