11 Lagu Pop Hits Internasional Ini Punya Makna Kelam yang Kamu Gak Tahu

Walaupun nadanya terdengar ceria

Jangan terbuai dengan melodi dan irama catchy-nya, beberapa lagu yang sangat ceria ternyata memiliki makna yang sangat kelam serta suram. Baik itu lagu dalam negeri maupun internasional, tapi kali ini akan dibahas lagu hits internasional yang kemungkinan besar sempat sampai ke telingamu atau bahkan menjadi favoritmu. Inilah 11 lagu pop hits internasional ceria yang ternyata punya makna kelam di baliknya!

1. "Pumped Up Kicks" yang dibawakan oleh Foster The People.

Lagu pop indie yang ceria ini ternyata memiliki sisi yang sangat kelam. Isi lagu ini mengenai seorang anak yang sedang bersiap menembak teman-teman sekelasnya dengan senapan. Terlihat dari lirik "All the other kids with the pumped up kicks. You'd better run, better run, outrun my gun … You'd better run, better run, faster than my bullet."

2. "The A Team" yang dibawakan oleh Ed Sheeran.

Penulis lagu sekaligus penyanyi Inggris ini sangat dikenal karena melodi ballad-nya, tapi lagu "A-Team" memiliki makna yang sangat-sangat kelam. Sheeran menjelaskan bahwa lagu ini terinspirasi dari penampilan langsung yang ia bawakan saat berumur 18 tahun di sebuah penampungan tunawisma di mana ia menyaksikan para wanita yang berjuang dengan ketergantungan narkoba kelas A. Salah satu baris liriknya adalah: "Light's gone, day's end, Struggling to pay rent, Long nights, strange men And they say She's in the Class A Team."

3. "Chandelier" yang dibawakan oleh Sia.

Lagu "Chandelier" adalah hits musim panas di seluruh dunia pada tahun 2014 dan suara mentah Sia yang bikin merinding terutama di bagian chorus-nya itu membuat lagunya sangat catchy. Lagu ini terinspirasi dari perjuangan Sia terhadap ketergantungan alkoholnya. Ia sempat menjadi pecandu alkohol saat karirnya merosot di dunia musik, ia sempat ingin menyerah pada hidup. Seluruh lagu menceritakan terntang seorang perempuan gila pesta, yang mendapat pencerahan setelah terjebak dalam lingkaran pergaulan yang sangat menghancurkannya. "I'm holding on for dear life, won't look down, won't open my eyes, keep my glass full until morning light, 'Cause I'm just holding on for tonight." Akhirnya lagu ini kembali membawanya sukses.

4. "Some Nights" yang dibawakan oleh Fun.

Walaupun "Some Nights" terdengar seperti sorak-sorai menikmati saat-saat menyenangkan, ada topik yang perlu digarisbawahi tentang keterpurukan, kesepian dan isolasi yang akan mendatangimu seiring dengan kepopuleran. Liriknya cukup menjelaskan terutama di bagian "So this is it, I sold my soul for this? Washed my hands of that for this? I miss my mom and dad for this?"

5. "Misery" yang dibawakan oleh Maroon 5.

Memang, judul lagunya "Misery" (yang berarti "penderitaan" jika dalam Bahasa Indonesia), tapi lagu ini memiliki tipikal melodi pop-rock dari Maroon 5 dan vokal falsetto dari Adam Levine jarang terdengar melankolis. Lagu ini menceritakan tentang hubungan yang sangat menyiksa sampai-sampai Levine berkali-kali menyanyikan, "I'm in misery, There ain't nobody who can comfort me."

Baca Juga: Orang Sering Salah Menyebutkan Nama 25 Seleb Internasional Ini Karena Terkesan Gampang

6. "So What" yang dibawakan oleh P!nk.

Lagu penuh kekuatan wanita ini memang kelihatannya sangat memotivasi dan penuh semangat dalam chorus rock & roll-nya yang catchy. P!nk sebenarnya menulis lagu ini setelah berpisah dari suami terbarunya saat itu, Carey Hart. P!nk sejujurnya mengalami kehancuran mental di sepanjang lagu itu dan dia menumpahkan semuanya di sana. "What if this song's on the radio, Then somebody's gonna die, I'm gonna get in trouble, My ex will start a fight," begitulah bunyi salah satu baris liriknya.

7. "Lights" yang dibawakan oleh Ellie Goulding.

Lagu yang terpengaruh era EDM ini tentang ketakutan berlebihan Goulding pada kegelapan, yang menuntutnya harus selalu tidur dengan lampu menyala. Ia menyanyi tentang berusaha menjadi kuat dan menepis ketakutannya, namun gak pernah berhasil dan beberapa liriknya memang sangat kelam. "And I'm not sleeping now, the dark is too hard to beat, and I'm not keeping up, the strength I need to push me."

8. "Hey Ya!" yang dibawakan oleh OutKast.

Lagu "Hey Ya!" diakui sebagai salah satu lagu terbaik di awal tahun 2000-an dan kamu pasti akan selalu ingat bagian lirik "shake it like a Polaroid picture". Lagu yang cukup upbeat ini sebenarnya tentang sebuah hubungan yang hancur berkeping-keping dengan pandangan suram tentang cinta. "If what they say is 'Nothing is forever'/ Then what makes, then what makes, then what make / Then what makes, what makes, what makes love the exception."

9. "Little Talks" yang dibawakan oleh Of Monsters and Men.

Lirik dari lagu folk-pop ini membawa seseorang untuk berduka membayangkan kehilangan orang yang paling dicintai. "I don't like walking around this old and empty house, So hold my hand I'll walk with you my dear, The stairs creak as you sleep it's keeping me away," begitulah liriknya akan membiusmu.

10. "MMMBop" yang dibawakan oleh Hanson.

Lagu "MMMBop" adalah pop ceria dengan sasaran anak muda yang penuh kegembiraan, tapi mereka sebenarnya bernyanyi tentang pertemanan yang sangat buruk. Sangat gak gembira. "You have so many relationships in this life / Only one or two will last / You go through all this pain and strife / Then you turn your back and they're gone so fast."

11. "Small Bump" yang dibawakan oleh Ed Sheeran.

Lagu "Small Bump" yang dibuat oleh Ed Sheeran ini awalnya menggambarkan tentang antusiasme orangtua, terutama sang ayah, menunggu kelahiran si buah hati yang masih dalam kandungan. Lagu yang ringan ini bercerita tentang kedua orangtua yang membayangkan buah hati mereka ketika lahir nanti. Semuanya so sweet, sampai akhirnya kamu sampai pada dua baris lirik penutup lagunya. Dua baris lirik tersebut menjelaskan bahwa bayi tersebut meninggal empat bulan sebelum kelahirannya dan mereka mencoba pasrah pada keputusan Yang Di Atas. "Cause you were just a small bump unborn for four months then torn from life. Maybe you were needed up there but we're still unaware as why."

Lagu-lagu yang ceria pun gak disangka ya memiliki makna yang sangat kelam. Mungkin itulah cara mereka untuk perlahan-lahan move on/sembuh dari kekelaman itu. Sama halnya seperti musik dangdut yang memiliki irama dendang ceria namun kebanyakan menceritakan tentang hubungan rumah tangga yang hancur berantakan. Ada banyak cara seseorang bisa melupakan kesedihannya, musik yang dikemas kontradiktif adalah salah satu caranya.

Baca Juga: 19 Lagu Hits Internasional Ini Sukses Besar Setelah Ditolak Penyanyi Aslinya

Topik:

Berita Terkini Lainnya