Wajib Dengar, Ini 7 Lagu Keren dari Musisi Samarinda

Kalau mimin sih sukanya yang nomor 7

Berbicara tentang musik lokal, umumnya pembicaraan hanya datang dari band-band kota besar. Bandung, Jakarta, Surabaya, Yogyakarta. Kamu bisa menebak siapa saja nama band itu, tetapi untuk nama-nama musisi dari kota lain, mereka hampir tak pernah terdengar.

Hingga sekitar dua - tiga tahun yang lalu, di mana beberapa teman dari luar Jawa mulai berani memberanikan diri untuk tur ke Jawa. Dari sanalah musik-musik kota mulai terdengar. Semuanya demi menyebarkan musik mereka dan itu semua menarik karena musik-musik yang mereka mainkan tidak ada di sini.

Untuk artikel kali ini, Samarinda lah yang menjadi highlights. Tujuh musisi dengan berbagai aliran terdapat di list ini. Silakan didengarkan. 

1. Murphy Radio

Nama Murphy Radio menanjak dua tahun lalu ketika melangsungkan tur ke Jawa untuk EP mereka, Naftalena. Tur itu mengagetkan dunia permusikan Indonesia karena tetiba saja datang band keren dari Samarinda yang tak pernah terdengar nama serta musiknya.

Kamu tahu apa yang mereka mainkan? Math rock. Genre musik ini adalah salah satu genre musik yang langka untuk ditemukan di sini dan cukup susah didengarkan, tetapi Murphy Radio mampu menyulapnya menjadi musik yang easy listening. Sebagai buktinya mereka memenangkan kompetisi Planetrox Indonesia 2018 dan bersiap mengikuti festival musik Evol et Macadam.

2. Davy Jones

Mirip-mirip dengan Murphy Radio, Davy Jones mulai dikenal ketika mereka melakukan tur ke Jawa. Mereka menarik perhatian para penikmat musik di sini berkat gaya bermusik rock n roll-nya serta keliaran mereka di atas panggung. Para penonton Soundrenaline 2017 di Bali kemarin menjadi saksinya. Cek aja klip video mereka Kapan Kawin dan bayangkan seasyik apa sih Davy Jones itu.

3. Irine Sugiarto

Jika di Jakarta ada Vira Talisa dan Malang ada Christabel Annora, maka di Samarinda ada Irine Sugiarto. Sebagai seorang solois wanita Irine membawakan lagu-lagu folk berbahasa Indonesia yang rata-rata lagunya hanya didampingi oleh satu gitar akustik.

Suara yang lembut di telinga membuat kamu betah untuk mendengarkan musiknya terus menerus. Beberapa waktu lalu Irine berkesempatan untuk unjuk gigi di Folk Musik Festival dan dari sanalah namanya mulai mencuat ke permukaan.

Baca juga: Menikmati Syahdunya Suara Alam Lewat Racikan Musik EDM DJ Ninda

4. Wajah Abstrak

Tidak bermaksud membandingkannya, namun ketika mendengarkannya pertama kali ada kesan-kesan musik Efek Rumah Kaca. Tenang tetapi cukup gelap. Musik-musiknya pun mengarah ke isu-isu sosial dengan lirik-lirik yang lugas, namun puitis. Perlahan tapi pasti, jika terus menerus mendengarkan lagu-lagu dari Wajah Abstrak, kamu akan terbuai ke dalam mimpi.

5. The Last Destiny

Langsung saja ditulis di depan paragraf ini. Bagi mereka yang menyukai musik-musik ala Bring Me the Horizon, dijamin akan cocok dengan The Last Destiny. Mengusung campuran post-hardcore dengan sedikit sentuhan beatdown yang ditambah dengan teknik nyanyi scream, The Last Destiny bisa memberikanmu variasi musik metal. Kabarnya di tahun ini mereka meluncurkan debut album mereka, Vengeance.

6. Brounce

Pop akan selalu menjadi musik no.1 di telinga untuk mereka para pendengar kasual. Lirik-lirik yang tidak terlalu berat, komposisi musik yang sederhana, itu semua dibawakan oleh Brounce, band Samarinda yang mengakui musiknya terinspirasi dari musik-musik British pop. Jika melihat dari channel YouTube mereka, Brounce bisa dikatakan sebagai band yang cukup veteran di Samarinda karena mereka sudah bermain semenjak 2013.

7. Aphrodite Project

Favorit. Satu kata yang bisa digunakan untuk mendeskripsikan band dengan personil yang seluruhnya wanita ini. Musiknya yang nge-beat dan mengarah ke sweet pop seperti Mocca membuatmu jatuh cinta untuk kali pertama mendengar part awal single-nya Bambi. Musiknya yang dipasang di YouTube masih hanya satu. Tak sabar untuk menunggu single-single lainnya.

Baca juga: Super Unik, 7 Lagu Band Thailand yang Bikin Kamu Gaul Abis

Topik:

Berita Terkini Lainnya