Serem! 4 Peristiwa Ini Terjadi Akibat Kabar Hoax Lho
smallbiztrends.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa waktu yang lalu, masyarakat dikejutkan dengan berita penangkapan jaringan penyebar berita bohong alias hoax. Penyebaran hoax ternyata dilakukan secara sistematis dengan mengandalkan ahli. Untuk menyebarkan sebuah konten hoax, mereka bisa mendapat bayaran sekitar Rp70 jutaan! Tentu saja banyak oknum yang tergiur untuk melakukan bisnis serupa.
Penyebaran berita bohong alias hoax memang sudah sangat meresahkan. Menurut Ketua Masyarakat Indonesia Anti Hoax, Septiaji Eko Nugroho, penyebaran kabar hoax disebabkan karena kurangnya budaya kritis masyarakat.
Padahal, dampak dari penyebaran hoax ini luar biasa berbahaya. Mulai dari pencemaran nama baik, kerugian materi, bahkan sampai kehilangan nyawa.
Beberapa peristiwa berikut ini terjadi karena penyebaran berita bohong yang akan membuat kita waspada sebelum mengetahui kebenaran sebuah berita.
1. Perang Dunia II.
https://international.sindonews.comPada awal bulan September 1939, Adolf Hitler, memerintahkan untuk menyerang Polandia karena telah menembaki tentara Jerman. Peristiwa ini merupakan awal pemicu meletusnya Perang Dunia II. Namun kebohongan akhirnya terungkap bahwa ternyata tentara Jerman sendiri yang membunuh pasukan Jerman di perbatasan Polandia.
2. Perang Vietnam - Amerika.
http://www.historynet.comPerang Vietman merupakan perang terlama bagi Amerika Serikat di Asia Tenggara. Pada Agustus 1964, Kementerian Pertahanana Amerika mengabarkan bahwa kapal perang mereka ditembaki kapal perang Vietnam.
Editor’s picks
Hal tersebut kemudian mendorong Presiden Amerika untuk menerbitkan resolusi untuk segera menyerang Vietnam. Perang tersebut menewaskan lebih dari 3 juta nyawa.
Namun di tahun 2005, Menteri Pertahanan Amerika pada saat itu mengakui bahwa insiden penyerangan kapal Vietnam kepada Amerika adalah berita palsu. Duh!
3. Operasi Badai Gurun 1991.
Seorang gadis berusia 15 tahun bernama Nayirah al-Sabah bersaksi depan Kongres Amerika Serikat atas pembantaian ratusan bayi oleh tentara Irak di rumah sakit Kuwait. Amerika Serikat lantas melakukan Operasi Badai Gurun yang menewaskan lebih dari 20.000 tentara Irak.
Beberapa tahun kemudian diketahui bahwa Nayirah al-Sabah merupakan putri dari duta besar Kuwait untuk Amerika Serikat. Ia kemudian diketahui mengambil kelas akting terlebih dahulu sebelum memberikan kesaksiannya.
4. Tewas karena berita hoax.
theconversation.comPeristiwa ini terjadi di Kalimantan Barat pada tahun 2017. Seorang pria berumur 53 tahun tewas diamuk massa karena dituduh sebagai penculik anak. Saat itu ia berniat untuk menjenguk cucunya yang baru lahir di rumah anaknya, namun saat itu ia kebingungan mencari rumah anaknya.
Warga yang melihatnya langsung curiga dan menuduhnya sebagai pelaku penculikan anak sebagaimana dengan adanya kabar hoax yang beredar kala itu. Tanpa berusaha mencari info lebih lanjut, warga langsung mengeroyok pria itu hingga tewas. Alhasil ia pun tidak sempat melihat cucu nya untuk kali pertama.
Coba kita renungkan, berapa banyak kerugian materiil dan imateriil dari sebuah kabar hoax. Untuk itu, kita sebagai generasi muda harus tetap kritis, jangan sampai kita mudah dipecah belah berita hoax yang dibuat dan disebarkan oknum-oknum yang punya niat jahat.
Persaudaraan kita mahal harganya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
