Kisah 4 Mayat yang Dijadikan "Pajangan" Ini Miris

Dari manekin toko sampai benda museum

Proses pembalseman (pengawetan) sudah dikenal sejak zaman dahulu, mulai dari penduduk mesir, suku Ethiopia primitif dan penduduk Aborigin di Kepulauan Canary di akhir tahun 900 sebelum masehi. Mereka adalah praktisioner pertama dari pengawetan mayat manusia.

Walaupun dulu prosesnya sangat mengerikan, serta gak harus lagi mencabut otak dari tubuh mayat seperti di masa Mesir kuno, tetap saja cara ini menjijikkan bagi kebanyakan orang. Seperti apa kisah mayat yang diawetkan di tempat umum dan bisa dilihat semua orang? Ini empat di antaranya!

1. Manekin "mayat" di toko La Popular La Casa De Pascualita

Kisah 4 Mayat yang Dijadikan Pajangan Ini Mirisyoutube.com

Seperti judulnya, manekin mempelai wanita mengerikan yang dipajang di bagian depan toko Chihuahua, toko gaun mempelai wanita di Meksiko, ini dikabarkan adalah mayat anak perempuan dari mantan pemilik toko yang diawetkan. Manekin "mayat" ini telah berdiri di bawah penanda toko “La Popular La Casa De Pascualita” selama lebih dari 75 tahun. Ia hanya berganti gaun beberapa kali, tapi gaun yang digunakannya selalu laku keras. Proses penggantian gaunnya pun harus dilakukan oleh orang tertentu saja.

Kisah 4 Mayat yang Dijadikan Pajangan Ini Miriswimp.com

Penduduk sekitar yang mengunjungi toko tersebut mengatakan bahwa mereka merasa diawasi olehnya dan menurut beberapa pengakuan, manekin ini berpindah posisi dengan sendirinya saat malam hari. La Pascualita meninggal karena gigitan laba-laba Black Widow di hari pernikahannya, menurut cerita dari warga sekitar.

Foto dari Pascualita ini memang membuatnya terlihat masih seperti manusia (tangan yang agak "membusuk" keabu-abuan, jari-jari yang realistis dan mata berkilat yang terbuka lebar). Jika itu memang benar mayat dari Pascualita, orang-orang penasaran dengan teknik pembalsemannya yang membuatnya tetap "cantik".

2. Lady Xin Zhui (meninggal 163 sebelum Masehi)

Kisah 4 Mayat yang Dijadikan Pajangan Ini Mirisancient-origins.net

Lady Xin Zhui/Dai, atau juga dikenal dengan nama The Diva Mummy, adalah mumi berusia 2.100 tahun dari Dinasti Han Barat dan tercatat sebagai kondisi mayat hasil pengawetan terbaik yang pernah ditemukan. Para arkeolog menemukan ruangan penguburan Lady Dai dipenuhi lebih dari 1.000 barang berharga: kain mahal, makanan aneh, figurin kayu yang antik dan masih banyak lagi. Kemewahan yang ditemukan di dalam makam tersebut mengungkapkan sebuah dunia di mana orang kaya dan berkuasa gak hanya menginginkan hidup selamanya, tapi juga berjuang mengusahakannya,

Baca Juga: 17 Orang Ini Dikenal Punya Kekuatan Mutan Sungguhan!

3. La Doncella (meninggal sekitar tahun 1450-1480)

Kisah 4 Mayat yang Dijadikan Pajangan Ini Mirisdailymail.co.uk

Mumi Inka beku berusia 500 tahun yang dikenal dengan sebutan 'The Maiden' ini menderita infeksi bakteri ketika ia meninggal. Penelitian terhadap penyakit yang menyerangnya bisa membawa para ilmuwan kepada penemuan baru. Pembunuhan untuk ritual sangat umum dalam budaya Inka saat itu. Pada tahun 1999, 3 anak kecil Llullaillaco, yang ditemukan mati membeku, ternyata dikelilingi oleh sekumpulan emas, perak dan patung-patung antik, kain mahal serta guci berisi makanan. Di antara anak-anak ini ada yang berusia 13 tahun yang dikenal dengan nama 'Llullaillaco Maiden'. Sudah meninggal secara mengenaskan, mereka dipajang begitu saja di museum dalam kondisi mayat yang sebenarnya.

4. The Cherchen Man (meninggal sekitar 1000 sebelum Masehi)

Kisah 4 Mayat yang Dijadikan Pajangan Ini Mirisforbes.com

Dalam pemakaman zaman perunggu yang pertama kali ditemukan oleh arkeolog Swedia pada tahun 1934 dan ditemukan kembali oleh Institut Arkeologi Xinjiang pada tahun 2000, para ilmuwan telah menemukan mumi tertua dan diawetkan dalam kondisi terbaik di daerah Tarim Basin di Tiongkok. Kerangka kerangka mereka, bersama dengan artefak yang belum pernah ditemukan sebelumnya, membantu memecahkan pertanyaan lama tentang asal-usul pemukiman manusia di daerah yang diperebutkan secara politik di Tiongkok. Kisahnya mengenaskan, tapi mereka hanya menjadi pajangan di museum.

Bagaimana menurutmu? Apakah mereka pantas dipajang begitu saja walau untuk kebutuhan ilmu pengetahuan? Atau mereka berhak mendapatkan perkuburan yang layak? Share pendapatmu di kolom komentar ya!

Baca Juga: 8 Anak Paling Jenius Sepanjang Zaman, Prestasinya Mengagumkan!

Topik:

Berita Terkini Lainnya